Mengenal Second Choice dalam Pertemanan: Fase Seseorang Saat Merasa Bukan Prioritas, Sama Kah dengan Toxic Friendship?

Kesimpulannya, bila seseorang dirugikan, didasarkan kepentingan, antara dua orang hanya satu yang merasa bahagia, dan tidak terjalin emosional antar pertemanan.

Maka, ini adalah toxic friendship yang salah satu contohnya menjadikan teman sebagai second choice.

Dampak dari hubungan ini sangat berbahaya bagi kesehatan mental. Selain memicu adanya tindak bullying, toxic friendship selalu dan pastinya 

Contoh toxic friendship yang lain bisa seperti:

1. Selalu merendahkan antar sesama atau satu yang akan mendominasi cercaan terhadap teman lain
2. Dalam pertemanan tidak ada rasa aman dan nyaman
3. Suka membuka rahasia satu sama lain
4. Saling menebar ujaran kebencian dari belakang

Sebenarnya tak hanya itu, masih banyak contoh toxic friendship lainnya.

Baca Juga: Ramai Cerita Punya Temen Toxic, Mau Cut Off Tapi Sudah Berteman Bertahun-Tahun, Kenali Karakter Pick Me Girl yang Harus Diwaspadai!

Intinya, bila kamu sudah merasa hubungan yang terjalin tidak sehat. Keluar dari lingkup ini, menjauh adalah solusi paling tepat.

Jaga diri dan mentalmu agar tetap sehat. Jangan hanya karena kamu menyayangi teman, pilihan untuk menjauh jadi ragu dan berbalik menyakiti diri sendiri.

Dan, apabila kamu berada di posisi second choice. Segera akhiri dan pergi. Terkadang kamu harus lebih egois dalam beberapa kondisi. Tidak baik selalu mengalah, kamu juga butuh ruang untuk diprioritaskan. ***