• Senin, 22 Desember 2025

Resign Setelah Lebaran, Benarkah Beban Pekerjaan Bisa Bikin Kesehatan Mental Terganggu?

Photo Author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 17:31 WIB
Ilustrasi Wanita Resign  (Freepik.com/freepik)
Ilustrasi Wanita Resign (Freepik.com/freepik)

Baca Juga: Pengalaman Healing Saat Burnout Kerja, Tips Cara Mengatasinya

Dampak Pekerjaan Terlalu Banyak Dapat Menganggu Kesehatan Mental

Dampak pekerjaan yang terlalu banyak dapat sangat mengganggu kesehatan mental seseorang. Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan stres kronis, kelelahan, kecemasan, dan depresi.

Berikut beberapa dampak negatif dari bekerja terlalu banyak terhadap kesehatan mental, yakni:

Stres Hingga Depresi

Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi secara terus-menerus, yang dapat mengganggu keseimbangan mental seseorang.

Beban kerja yang terus-menerus dan tidak seimbang dapat menyebabkan perasaan putus asa, kehilangan minat pada pekerjaan, dan pada akhirnya depresi.

Penurunan Produktivitas

Meskipun terdengar mustahil, beban pekerjaan berlebihan dapat mengurangi produktivitas karena seseorang dapat mengalami penurunan konsentrasi, kelelahan, dan kelebihan beban kerja yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil kerja.

Kecemasan

Beban pekerjaan yang terlalu banyak bisa membuat seseorang merasa tertekan dan khawatir tentang kinerja mereka, masa depan karier, atau bahkan kesulitan memenuhi tenggat waktu.

Kurang Waktu Untuk Diri Sendiri

Ketika seseorang terlalu sibuk dengan pekerjaan, mereka akan kehilangan waktu untuk istirahat, liburan, dan bersosialisasi dengan kehidupan di luar kantor.

Tentunya, hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang mendalam dan merusak kesehatan mental secara keseluruhan.

Membuat Hubungan Keluarga dan teman Menjadi Renggang

Waktu yang dihabiskan untuk bekerja terlalu banyak bisa berdampak negatif pada hubungan sosial baik itu dari keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat isolasi dan kesepian. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X