Fenomena Psikologis Mudah Marah, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Borderline personality adalah gangguan kepribadian yang dicirikan sebagai seseorang yang sangat tidak bisa mengendalikan diri terhadap impulse apapun dari luar dirinya.

Kondisi suasana hati yang senantiasa tidak terkendali, ditambah dengan lingkungan yang tidak mendukung menjadi penyebab utama gangguan ini terjadi.

Orang yang suka marah-marah biasanya akan memiliki hubungan yang buruk dengan orang lain. Termasuk dengan orang yang ada di sekitarnya.

Hubungan keluarga, social maupun pekerjaan akan terganggu dengan adanya fenomena psikologis mudah marah yang tidak segera diberikan penanganan serius.

Baca Juga: Jelang Ramadan 1445H, Simak Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Kuat Jalani Puasa Penuh

Cara Mengatasi Fenomena Psikologis Mudah Marah

Adanya fenomena psikologis mudah marah mengganggu sekali. Apalagi jika berhubungan dengan orang lain.

Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi emosional yang mudah marah

1. Latihan olah pernafasan

Salah satu cara yang ampuh untuk melatih pengendalian emosi adalah dengan Latihan olah pernafasan.

Alasannya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam akan mengisi kekosongan di dalam tubuh dengan energi.

Udara yang masuk ke tubuh akan membuat tubuh lebih santai. Sekaligus bisa membantu mengendalikan emosi. Otomatis suasana hati jauh lebih tenang.

2. Merenung

Tujuannya adalah untuk memikirkan Kembali apakah yang menjadi alasan pemicu kemarahan yang terungkap.

Hal ini penting untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi.Terutama jika berhubungan dengan orang lain.

Menemukan Solusi atas permasalahan yang ada termasuk yang memicu amarah sangat penting untuk dilakukan agar tidak mengganggu hubungan social dengan orang lain yang pada akhirnya mengganggu produktivitas.

Baca Juga: Apatis: Sikap Bodo Amat yang Bisa Buat Kamu Dibenci Banyak Orang, Kenali Apa Saja Ciri-cirinya!

3. Konsultasikan dengan psikolog

Apabila gangguan emosi yang lebih mudah marah terus terjadi, maka yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan yang ahli.