Kasus Perselingkuhan Guru dan Murid Mencuat, Netizen Hubungkan dengan Love Bombing, Kenali Ciri dan Dampak Bahayanya!

Pelaku Love Bombing biasa disebut Love Boomber.

Pada awal hubungan atau di masa pendekatan, pelaku akan memperlakukan pasangannya dengan sangat istimewa, seperti pujian, janji manis, hadiah, dan kasih sayang secara berlebihan.

Meskipun diperlakukan seperti raja atau ratu dalam sebuah hubungan itu menyenangkan, namun sesuatu hal yang berlebihan tidaklah baik.

Biasanya, Love Boomber mencari mangsa pada sosok yang insecure atau memiliki kondisi mental yang tidak stabil.

Pelaku akan terus membuat korban terlena sehingga merasa dimabuk asmara setiap harinya.

Setelah dipenuhi rasa mabuk asmara, korban secara otomatis akan menjadi penurut dan melakukan segala hal yang diperintahkan oleh pelaku.

Jika sudah berhasil mendapatkan sasaran, Love Boomber akan mulai menunjukan perubahan sikap pada pasangannya.

Dimana dia akan bersikap manis dan romantis jika dihadapan banyak orang, namun jika hanya berdua dengan pasangan dia akan bersifat kasar secara fisik maupun verbal.

Pelaku juga akan menuntut beberapa hal ke pasangannya, karena dia sudah merasa mampu memberikan apa yang diinginkan korban.

Namun jika dirasa korban sudah tidak menarik lagi, pelaku akan dengan sigap meninggalkan korban dan mencari sasaran lainnya.

Ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang.

Baca Juga: Berpacaran Untuk Move On Dari Mantan: Bagaimana dan Kapan Waktu yang Baik?

Ciri Love Bombing

Adapun beberapa ciri dari pelaku Love Bombing atau Love Boomber adalah :

1. Selalu Menuntut

Love Boomber yang merasa sudah memberikan akan menuntut banyak hal pada korbannya.

Seperti waktu, energi dan kesungguhannya dalam menjalin hubungan.