• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Tipe Ke-2 Enneagram: the Helper, si Penolong yang Tulus

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 22:50 WIB
Ilustrasi The helper senang menolong tanpa pamrih  (Unsplash/Josh Appel)
Ilustrasi The helper senang menolong tanpa pamrih (Unsplash/Josh Appel)

SURATDOKTER.com - Tipe ke-2 enneagram adalah the helper atau the giver. Seperti namanya, seseorang dengan tipe kepribadian ini adalah orang dengan sifat ramah dan suka menolong. Sayangnya, terkadang mereka terlalu baik.

Mengenal Tipe Ke-2 Enneagram, the Helper

Dalam tipe kepribadian enneagram, ada seseorang yang disebut sebagai the helper atau bisa juga disebut sebagai the giver.

Kepribadian mereka pada intinya sama seperti artinya: si penolong yang murah hati.

The helper terkenal memiliki empati yang tinggi karena senang menolong. Mereka bahkan rela menolong semua orang dengan apa pun yang mereka punya.

Mereka juga memiliki kemampuan untuk menekan perasaan negatif dan merubahnya menjadi sesuatu yang lebih positif.

Sebagai seorang penolong, the helper adalah tipe orang yang mampu melihat dan merasakan penderitaan serta kesedihan orang lain. Mereka dengan mudah mampu mengerti perasaan orang lain.

Maka dari itu, the helper pun terkenal dengan kemampuan mereka dalam menyemangati dan memberi motivasi pada orang lain. The helper juga dengan mudah mengetahui apa yang sebenarnya orang lain sedang butuhkan.

Sifat the helper yang demikian muncul karena mereka memiliki dorongan untuk mengenal orang lain dengan lebih baik. Di sinilah kemudian kemampuan berempati mereka terbentuk.

The helper pun terkenal dengan keramahan, kasih sayang, dan ketulusan mereka. Ada banyak orang yang menyukai the helper karena mereka bisa diandalkan untuk segala tugas. Apalagi, the helper adalah penolong tanpa pamrih.

Baca Juga: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bisa dibilang, the helper memiliki kecenderungan untuk dibutuhkan orang lain. Mereka ingin orang lain memvalidasi keberadaan mereka.

Sayangnya, hal tersebut justru menjadi ketakutan tersendiri bagi the helper. Mereka takut menjadi orang yang tidak diinginkan.

Cara Mengembangkan Diri the Helper

Ketakutan yang menjadi kelemahan the helper adalah tidak diinginkan oleh orang lain. Ketakutan tersebut pun membuat the helper selalu berusaha memuaskan orang lain.

Pada satu titik, the helper bisa menjadi seorang people pleasure. Mereka akan menolong semua orang sampai diri mereka sendiri kesusahan dan kelelahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X