Padahal, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah bullying.
Salah satunya yaitu dengan menggandeng UNICEF Indonesia membentuk program Roots.
Baca Juga: Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!
Roots merupakan program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang dikembangkan UNICEF bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, praktisi pendidikan dan perlindungan anak, serta akademisi sejak tahun 2017 lalu.
Program Roots dilakukan mengingat adanya bahaya perundungan yang mengerikan.
Seperti dilansir dari laman prevnet.ca, berikut adalah bahaya perundungan pada korban.
- Rasa putus asa (depresi)
- Merasa terisolasi, kesepian, dan kecemasan sosial
- Mengalami masalah kesehatan akibat stres
- Perilaku agresif
- Rendah diri
- Menurunnya prestasi di sekolah
- Melakukan percobaan bunuh diri
Sementara itu, bagi para pelaku, kasus bullying juga memiliki dampak buruk antara lain:
- Tidak bisa membedakan perbuatan benar atau salah
- Memiliki sifat agresif
- Nilai akademik menurun hingga ancaman putus sekolah
- Berperilaku negatif (kenakalan hingga penggunaan narkoba)
- Sulit menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Cara Mengatasi Perundungan
Untuk menghindar dari bahaya bullying, berikut adalah cara mengatasi perundungan yang terjadi.
Melansir dari laman healthdirect.gov.au, korban bullying dapat melakukan hal-hal berikut.
- Bercerita pada orang yang dipercaya
- Mencari bantuan pada ahli atau lembaga perlindungan
- Berbicara langsung dengan si penindas untuk menjelaskan tentang perilakunya yang tidak baik.***
Artikel Terkait
Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!
Ayah Bunda Wajib Tahu, Ini Tanda Anak yang Jadi Korban Bullying
7 Cara Ampuh: Mencegah dan Menghentikan Anak Menjadi Pelaku Bullying
Seorang Anak Jadi Sasaran Kekerasan Hingga Kepala Ditendang, Berikut Upaya Agar Tidak Terjadi Bullying Pada Anak
Viral! Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Dalam Kasus Bullying di Sekolah