SURATDOKTER.com - Tidak ada orang tua yang ingin mendapat panggilan dari pihak sekolah dan menerima kritik bahwa anaknya menjadi pembully.
Namun, kenyataannya adalah anak yang terlihat baik di rumah bisa jadi pembully di sekolah.
Menurut Stomp Out Bullying, beberapa alasan anak melakukan bullying melibatkan dorongan untuk merasa kuat, pintar, atau lebih baik daripada orang yang dibully, serta pengalaman intimidasi di rumah atau desakan untuk diterima di dalam lingkungan sosial tertentu.
Dari jawaban-jawaban tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindakan bullying tidak hanya spontan, tetapi juga dipengaruhi oleh latar belakang dan kondisi psikologis anak.
Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Tahu, Ini Tanda Anak yang Jadi Korban Bullying
Penyebab Anak Menjadi Pelaku Bullying
Berikut beberapa penyebab anak menjadi pelaku bullying yang perlu dipahami oleh orang tua:
1. Kurang Perhatian dari Orang Tua
Penyebab paling umum anak menjadi pelaku bullying adalah kurangnya perhatian dari orang tua di rumah.
Anak mungkin melakukan tindakan bully sebagai bentuk mencari perhatian karena situasi di rumah yang kurang mendukung.
2. Mengikuti Perilaku Orang Terdekat
Anak cenderung meniru perilaku orang terdekatnya, termasuk orang tua, pengasuh, pelatih, atau guru.
Observational learning, seperti disebutkan oleh studi dari Michigan State University, menyatakan bahwa anak belajar dan meniru perilaku dari apa yang mereka lihat dan dengar.
3. Kakak yang Kasar
Memiliki kakak dengan perilaku kasar juga dapat menjadi penyebab anak menjadi pelaku bullying.
Anak yang merasa tertindas di rumah mungkin mencari cara untuk memproyeksikan kekuatannya pada orang lain di luar rumah.
4. Tidak Mengerti Perbedaan
Anak yang mengganggu teman sekelas yang berbeda secara fisik mungkin karena kurang pemahaman tentang perbedaan.
Orang tua perlu memberikan edukasi tentang pentingnya menerima perbedaan dan menghargai keunikannya.
Artikel Terkait
Waspadai Kekerasan Fisik dan Emosional Pada Anak Dengan Memahami Gejala Berikut Ini
5 Cara Mengajari Anak Agar Mau Terbuka Tentang Pelecehan Seksual
Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan ADHD dan Autisme, Orang Tua Wajib Tahu!
Cara Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak Sesuai Usia untuk Cegah Kekerasan Seksual