• Senin, 22 Desember 2025

7 Cara Ampuh: Mencegah dan Menghentikan Anak Menjadi Pelaku Bullying

Photo Author
- Sabtu, 9 Desember 2023 | 15:00 WIB
Foto Ilustrasi: bullying pada anak (pexels.com/Mikhail Nilov)
Foto Ilustrasi: bullying pada anak (pexels.com/Mikhail Nilov)

 

SURATDOKTER.com - Tidak ada orang tua yang ingin mendapat panggilan dari pihak sekolah dan menerima kritik bahwa anaknya menjadi pembully.

Namun, kenyataannya adalah anak yang terlihat baik di rumah bisa jadi pembully di sekolah.

Menurut Stomp Out Bullying, beberapa alasan anak melakukan bullying melibatkan dorongan untuk merasa kuat, pintar, atau lebih baik daripada orang yang dibully, serta pengalaman intimidasi di rumah atau desakan untuk diterima di dalam lingkungan sosial tertentu.

Dari jawaban-jawaban tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindakan bullying tidak hanya spontan, tetapi juga dipengaruhi oleh latar belakang dan kondisi psikologis anak.

Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Tahu, Ini Tanda Anak yang Jadi Korban Bullying

Penyebab Anak Menjadi Pelaku Bullying

Berikut beberapa penyebab anak menjadi pelaku bullying yang perlu dipahami oleh orang tua:

1. Kurang Perhatian dari Orang Tua

Penyebab paling umum anak menjadi pelaku bullying adalah kurangnya perhatian dari orang tua di rumah.

Anak mungkin melakukan tindakan bully sebagai bentuk mencari perhatian karena situasi di rumah yang kurang mendukung.

2. Mengikuti Perilaku Orang Terdekat

Anak cenderung meniru perilaku orang terdekatnya, termasuk orang tua, pengasuh, pelatih, atau guru.

Observational learning, seperti disebutkan oleh studi dari Michigan State University, menyatakan bahwa anak belajar dan meniru perilaku dari apa yang mereka lihat dan dengar.

3. Kakak yang Kasar

Memiliki kakak dengan perilaku kasar juga dapat menjadi penyebab anak menjadi pelaku bullying.

Anak yang merasa tertindas di rumah mungkin mencari cara untuk memproyeksikan kekuatannya pada orang lain di luar rumah.

4. Tidak Mengerti Perbedaan

Anak yang mengganggu teman sekelas yang berbeda secara fisik mungkin karena kurang pemahaman tentang perbedaan.

Orang tua perlu memberikan edukasi tentang pentingnya menerima perbedaan dan menghargai keunikannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: orami.co.id, stomp out bullying

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X