SURATDOKTER.com - Baru-baru ini viral di media sosial, anak presenter kondang Vincent Rompies diduga terlibat kasus bullying.
Kasus bullying atau perundungan yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies terjadi di sebuah sekolah swasta di kawasan Serpong, Tangerang itu pun ramai menuai kecaman.
Tak sedikit netizen geram dan menganggap sang presenter kondang tak bisa mendidik anaknya hingga bisa terlibat kasus bullying di sekolah.
Baca Juga: Viral! Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Dalam Kasus Bullying di Sekolah
Kasus Perundungan Diduga Libatkan Anak Presenter Kondang
Viral kasus perundungan diduga dilakukan oleh anak presenter kondang Vincent Rompies, Legolas Rompies.
Remaja 18 tahun itu disebut-sebut turut terlibat dalam kasus bullying terhadap seorang siswa SMA hingga masuk rumah sakit.
Kasus bullying diduga dilakukan oleh sebuah geng bernama GT (Geng Tai) di sekolah swasta tersebut.
Aksi perundungan itu disebut-sebut telah dilakukan oleh geng yang beranggotakan siswa senior kelas 12 dari generasi ke generasi.
Anak presenter kondang Vincent Rompies diduga menjadi salah satu pelaku perundungan yang berperan memegangi tangan korban dari belakang dan mengingat korban di tembok dengan tali gorden.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh: Mencegah dan Menghentikan Anak Menjadi Pelaku Bullying
Kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan itu sangatlah disayangkan.
Kini, pihak berwajib masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Bahaya Perundungan
Perundungan atau bullying merupakan tindakan tak terpuji yang dapat merugikan orang lain.
Sayangnya, kasus bullying tak jarang terjadi di lingkungan pendidikan.
Artikel Terkait
Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Semua Pihak Harus Waspada!
Ayah Bunda Wajib Tahu, Ini Tanda Anak yang Jadi Korban Bullying
7 Cara Ampuh: Mencegah dan Menghentikan Anak Menjadi Pelaku Bullying
Seorang Anak Jadi Sasaran Kekerasan Hingga Kepala Ditendang, Berikut Upaya Agar Tidak Terjadi Bullying Pada Anak
Viral! Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Dalam Kasus Bullying di Sekolah