Obat penyeimbang suasana hati, seperti carbamazepine, lamotrigine, dan lithium
Antikejang, seperti asam valproat, untuk mengurangi aktivitas zat di dalam otak yang dapat memicu gejala gangguan bipolar
Antipsikotik, seperti aripiprazole, olanzapine, quetiapine, dan risperidone
Antidepresan, seperti fluoxetine, escitalopram, dan sertraline
2. Psikoterapi
Ada beberapa jenis psikoterapi yang dapat dilakukan untuk menangani gangguan bipolar, yaitu:
Interpersonal and social rhythm therapy (IPSRT)
Terapi ini bertujuan untuk mengatur pola aktivitas pasien sehari-hari, seperti waktu untuk tidur, bangun, dan makan. Aktivitas yang konsisten diyakini bisa mengendalikan gejala gangguan bipolar.
Cognitive behavioral therapy (CBT)
CBT atau terapi perilaku kognitif bertujuan untuk membantu pasien dalam mengidentifikasi dan mengatasi perilaku atau kondisi yang dapat memicu timbulnya gejala gangguan bipolar.
Psikoedukasi
Dokter akan memberi tahu pasien dan keluarganya hal-hal terkait kondisi yang diderita.
Hal ini memungkinkan pasien untuk mengidentifikasi penyebab gejalanya dan mencegahnya sambil melanjutkan pengobatan.***
Artikel Terkait
Inilah Gangguan Mental Remaja hingga Nekat Melakukan Tindakan Bunuh Diri?
6 Jenis Gangguan Mental yang Paling Umum Diderita dan Gejalanya
6 Penyebab Gangguan Mental OCD, Salah Satunya Karena Kondisi Kesehatan Tertentu
Apakah Gangguan Jiwa Sama dengan Gangguan Mental? Simak Gejala dan Penanganannya
Fenomena LGBTQ+ Bukanlah Jenis Gangguan Mental, Berikut Faktanya!
Benarkah Selingkuh Merupakan Tanda Gangguan Mental Seseorang? Begini Penjelasannya