• Senin, 22 Desember 2025

Sisi Negatif Tipe Kepribadian Giver yang Senang Memberi dan Menolong

Photo Author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 14:55 WIB
Kepribadian giver senang memberi dan menolong  (Unsplash/Priscilla du Preez)
Kepribadian giver senang memberi dan menolong (Unsplash/Priscilla du Preez)

Hal tersebut kemudian akan menjerumuskan seorang giver pada masalah baru, seperti masalah kesehatan mental.

Pada beberapa kasus, seorang giver memiliki pikiran jika mereka tidak berguna jika tidak memberi.

Mereka takut dan cemas akan dicampakkan jika tidak bisa memberi kontribusi pada seseorang atau kelompoknya. Lambat laun, hal ini bisa membuat seorang giver menilai rendah dirinya sendiri.

Ada pula kasus di mana seorang giver menjadi seseorang yang loyal dan royal demi mempertahankan hubungannya.

Meski mereka mengaku jika pertolongan dan pemberian mereka tanpa pamrih, sebenarnya dalam hati, mereka mengharapkan sesuatu walau hanya sedikit saja.

Ketika apa yang mereka harapkan tidak terjadi, seorang giver kecewa. Kekecewaan seorang giver ini tidak bisa disepelekan karena bisa berujung pada rasa marah, benci, tidak berguna, maupun perasaan bersalah yang tinggi.

Baca Juga: Tips Menjalin Pertemanan untuk Tipe Kepribadian INFJ

Kepribadian giver yang ekstrim tersebut kemudian membuat beberapa peneliti menyatakan jika menjadi seorang giver tidak selalu baik.

Pada satu titik tertentu, tipe kepribadian satu ini justru bisa menjadi negatif karena dalam menimbulkan perasaan terbebani, frustasi, dan lelah secara mental.

Maka dari itu, seorang giver perlu mengendalikan perasaan dan motivasi menolongnya. Hal tersebut bisa dimulai dengan langkah sederhana berikut:

  1. Beri tenggat waktu dalam menolong. Pastikan jika pertolongan maupun bantuan yang diberikan bisa diselesaikan dalam, katakanlah, 15 menit. Jika tidak, katakan jika tidak bisa.
  2. Selain memberi, jangan ragu juga untuk meminta tolong. Jika merasa sungkan, pastikan pertolongan yang diminta bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
  3. Tidak perlu ragu untuk pilih-pilih dalam menolong. Jika memang hanya bisa menolong sedikit, katakan saja dengan jujur. Jangan biasakan untuk menolong semua orang dalam satu waktu bersamaan.

Tipe kepribadian giver ini memang bisa menjadi pedang bermata dua bagi diri sendiri. Maka dari itu, penting untuk mengenali diri sendiri dengan baik. Jangan sampai pula seorang giver terjebak dengan seorang taker. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X