SURATDOKTER.com - Walau jaman sudah berganti, namun mitos penyebab anak tantrum nyatanya masih banyak beredar di kalangan masyarakat awam.
Banyak sekali mitos penyebab anak tantrum yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat, salah satunya adalah akibat gangguan jin.
Bahkan, beberapa kalangan sampai mempercayakan mitos penyebab anak tantrum ini kepada ‘orang pintar’ seperti kyai atau dukun.
Baca Juga: Jerawat dapat Dicegah dengan Menggunakan Skincare Secara Rutin, Mitos atau Fakta?
Lalu, apa sih sebenarnya tantrum itu?
Berikut adalah uraian penjelasan mengenai tantrum berdasarkan data-data medis.
Apa Itu Tantrum?
Tantrum merupakan salah satu kondisi di mana seorang anak mengalami suatu ledakan emosi yang berlebihan.
Ledakan emosi tersebut dapat berupa tangisan, teriakan, tindakan fisik seperti menendang, hingga membangkang.
Perilaku ini bisa dikatakan sebagai perilaku yang agresif dan dapat mengganggu keadaan sekitar.
Baca Juga: Mengenal 6 Tipe Kepribadian: Alpha, Beta, Omega, Gamma, Delta, dan Sigma
Bahkan, perilaku tantrum pada anak tidak dapat diprediksi kemunculannya. Bisa saja ketika di tempat ramai, tantrum tersebut menghampiri anak kita dan tentunya akan mengakibatkan keterkejutan terhadap lingkungan sekitarnya.
Mitos Penyebab Anak Tantrum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mitos penyebab anak tantrum ini tentunya masih mendarah daging di kalangan masyarakat, apalagi bagi mereka yang masih kental memeluk adat istiadat.
Baca Juga: Benarkah Timun Menjadi Penyebab Keputihan? Cek Faktanya
Berikut ini adalah 5 mitos penyebab anak tantrum yang kerap kali dipercaya:
Artikel Terkait
Berkeringat Tanda Badan Sehat, Mitos atau Fakta?
Berenang Setelah Makan Bisa Sebabkan Kram Perut, Mitos atau Fakta?
Extrovert Juga Manusia Biasa: Ini Penjelasan Dari Mitos yang Beredar
Ternyata Introvert Bisa Jadi Pemimpin, Simak Juga Mitos dan Fakta Lainnya Tentang Introvert
Jerawat dapat Dicegah dengan Menggunakan Skincare Secara Rutin, Mitos atau Fakta?
Mengungkap Mitos: Kita Hanya Bisa Menggunakan 10% Kemampuan Otak
Menonton TV Terlalu Dekat Sebabkan Mata Minus, Mitos atau Fakta?