• Senin, 22 Desember 2025

Menonton TV Terlalu Dekat Sebabkan Mata Minus, Mitos atau Fakta?

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 05:00 WIB
Ilustrasi, menonton tv (Freepik/makrovector)
Ilustrasi, menonton tv (Freepik/makrovector)


SURATDOKTER.com - Masih banyak orang yang beranggapan bahwa menonton TV dari jarak terlalu dekat dapat menyebabkan kerusakan mata. Tapi apakah itu benar?

Kekhawatiran ini muncul ketika ditemukan televisi yang masih menggunakan layar cembung.

Benarkah Menonton TV Terlalu Dekat Sebabkan Mata Minus

Kebanyakan orang tua tidak mengizinkan anak mereka menonton televisi terlalu dekat karena khawatir hal itu dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti miopia atau rabun jauh.

Faktanya, belum ada pengetahuan pasti tentang miopia atau penyebab miopia.

Baca Juga: Apakah Benar Ibu Hamil dengan Mata Minus Tidak Diperbolehkan Melahirkan Normal?

Beberapa orang percaya bahwa menonton televisi dapat menyebabkan kondisi ini. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan keduanya.

Duduk terlalu dekat dengan layar TV kecil kemungkinannya menyebabkan rabun jauh.

Namun hal ini dapat menyebabkan ketegangan mata sementara pada anak, sehingga dapat meningkatkan risiko miopia jika berlangsung terlalu lama.

Seiring berjalannya waktu, kini sudah banyak televisi yang dimana layarnya menampilkan cahaya yang nyaman dipandang mata.

Namun prasangka bahwa televisi menyebabkan mata menjadi rabun jauh masih terus ada di masyarakat hingga saat ini.

Faktanya, jarak antara mata dan TV yang terlalu dekat tidak menyebabkan gangguan penglihatan seperti miopia.

Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa penelitian selama bertahun-tahun.

Namun, menonton TV dalam jarak dekat juga berisiko menimbulkan masalah lain.

Gejala ketegangan mata antara lain sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering.

Meskipun gejala ini mungkin tidak menyenangkan, ketegangan mata tidak merusak penglihatan Anda secara permanen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X