• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Apa Itu Flexing di Media Sosial, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

Photo Author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 21:10 WIB
Gambar mengenal apa itu flexing di media sosial (pexels/helenalopes)
Gambar mengenal apa itu flexing di media sosial (pexels/helenalopes)

2. Kecemasan Sosial

Merasa cemas apabila tidak mendapatkan perhatian dari orang lain meski melakukan posting prestasi di media sosial, sehingga cenderung membutuhkan pengakuan sosial.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Apakah Reading Slump Hanya Dialami oleh Pembaca Aktif?

3. Risiko Depresi Meningkat

Perasaan tidak diapresiasi dan tidak cukup akan menimbulkan kecemasan yang berdampak pada perasaan kesepian serta terisolasi.

Sehingga, ketika terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain mampu memicu perasaan tidak berharga.

4. Menurunkan Produktivitas dan Konsentrasi

Secara aktif dan terus menerus memeriksa media sosial untuk melihat postingan orang lain dan membandingkan diri, menimbulkan gangguan fokus.

Akibatnya, hal ini akan berdampak pada aktivitas yang dihabiskan untuk melihat media sosial dam mengganggu kinerja.

Memiliki rasa percaya diri adalah suatu hal yang penting, namun jika berlebihan maka akan berdampak pada kondisi kesehatan mental.

Tips Menghindari Flexing

Tidak ada pembenaran bagi perilaku flexing, sekalipun untuk memotivasi orang lain agar sukses seperti dirinya.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai tips menghindari flexing agar tidak terjebak di dalamnya:

  • Berpikir kritis dengan membiasakan diri untuk selalu mencari tahu fakta atas informasi yang ada di media sosial, serap informasi yang penting dan bermanfaat
  • Ciptakan batasan waktu untuk bermain media sosial
  • Meski informasi di media sosial tak bisa dikendalikan, namun pilihlah akun atau channel yang dibutuhkan untuk menghindari fenomena flexing 
  • Fokus pada tujuan pribadi, jangan mudah terbawa oleh proses yang dimiliki oleh orang lain
  • Berhenti mencari validasi dari orang lain dan jangan memenuhi ekspetasi orang lain, berikan bukti terbaik dari versi diri sendiri melalui kegiatan positif

Segera hindari perilaku flexing dengan mengetahui dampak yang ditimbulkan, fokus meningkatkan kemampuan diri agar terhindar dari perilaku ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X