Cara Mengedukasi Anak Agar Dapat Menjaga Diri Dari Pelecehan Seksual

SURATDOKTER.com- Pelecehan seksual merupakan tindakan bernuansa seksual, baik melalui kontak non fisik (verbal) maupun fisik. 

Tindakan tersebut tidak boleh disepelekan karena dapat membuat seseorang tersinggung, merasa direndahkan, hingga dapat memicu gangguan kesehatan mental dan fisik.

Tindakan pelecehan seksual ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan pada anak-anak juga kerap terjadi. 

Apalagi belakangan ini, dalam dunia maya tengah ramai memperbincangkan kasus kekerasan seksual pada anak.

Berita buruknya yaitu anak-anak yang mengalami pelecehan seksual sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang dilecehkan.

Padahal, hal tersebut dapat memengaruhi cara bertindak, berpikir, serta bagaimana perasaan anak seumur hidup.

Karena itu, penting bagi orang tua dan orang terdekat untuk mengajarkan cara mengedukasi anak agar dapat menjaga diri dari pelecehan seksual.

Cara Mengedukasi Anak Dapat Menjaga Diri Dari Pelecehan Seksual

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai cara mengedukasi anak agar terhindar dari pelecehan seksual:

1. Memperkenalkan Bagian Tubuh Sejak Dini

Cara pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu dengan cara memperkenalkan bagian tubuh pada anak sedari dini. 

Hal tersebut bertujuan untuk mengajarkan arti dan fungsi sebenarnya dari setiap bagian tubuh, terutama pada organ reproduksi yang dimiliki anak.

Namun, perlu diingat bahwa penting bagi orang tua untuk menggunakan kata-kata yang pantas dalam menyebut bagian tubuh anak. 

Hal tersebut bertujuan agar anak dapat mengetahui artinya dengan benar, sehingga dapat membantu anak berbicara dengan jelas jika terjadi sesuatu yang tidak pantas.

2. Memberi Pemahaman Tentang Bagian Tubuh yang Bersifat Pribadi, dan Tidak Boleh Tersentuh Orang Lain 

Anak juga harus diberikan penjelasan bahwa mereka memiliki bagian pribadi yang tidak boleh dilihat apalagi disentuh semua orang. 

Jelaskan bahwa jika orang tua dapat melihat anak telanjang saat mandi, namun orang lain hanya boleh melihat anak dengan pakaian mereka.