Salah satu karakteristik paling umum dari orangyang berselingkuh adalah mereka menghabiskan banyak waktu di depan perangkat handphonenya.
Tak heran jika banyak orang yang menganggap ngobrol dan ngobrol dengan lawan jenis di media sosial adalah tindakan selingkuh.
Harap diketahui bahwa gender tidak ada hubungannya dengan perselingkuhan.
Baik pria maupun wanita bisa menjadi penipu.
Namun, pria dan wanita biasanya selingkuh dengan cara yang berbeda.
Perbedaannya ada pada bagaimana motif perselingkuhannya.
Banyak orang merasa khawatir saat mengetahui history chat pasangannya terdapat percakapan dengan lawan jenis.
Tentu saja pesan singkat yang dimaksud mencakup perbincangan ramah atau bahkan ungkapan simpati dari salah satu atau kedua belah pihak.
Kondisi seperti ini dapat dianggap sebagai perselingkuhan emosional.
Orang yang selingkuh mungkin belum pernah berhubungan seks atau bahkan bertemu dengan orang yang selingkuh.
Faktanya, mengungkapkan perasaan atau mengungkapkan rasa sayang Anda kepada orang lain selain pasangan dianggap sebagai pengkhianatan.
Mengobrol dengan lawan jenis dianggap perselingkuah jika isinya berisi pesan mesra atau menyerupai percakapan antar sepasang kekasih, mengobrol dengan mantan kekasih, pesan dikirim secara intensif dan sering, misalnya setiap hari.
Pesan singkat sengaja disembunyikan, seperti di daftar arsip atau melalui platform obrolan yang kurang umum.***
Artikel Terkait
Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Putus Saat Pasangan Selingkuh
Bukan Hanya Pria, Wanita Ternyata Lebih Memungkinkan Selingkuh
Apa itu Micro Cheating? Selingkuh Kecil Yang Tidak Disadari
Marak Kasus Perselingkuhan, Ini Penjelasan Psikologi Kenapa Orang Suka Selingkuh dan Cara Menghadapinya
Benarkah Selingkuh Merupakan Tanda Gangguan Mental Seseorang? Begini Penjelasannya