Memahami Tantrum Girl, Simal Penyebab dan Cara Mengatasi Wanita Yang Lucu Emosional

SURATDOKTER.com - Baru-baru ini, istilah tantrum girl menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet melalui media sosial.

Tantrum girl merujuk pada pelepasan emosional yang terlihat lucu.

Apa yang menyebabkan seseorang mengalami tantrum girl dan bagaimana cara mengatasi serta dampaknya terhadap kesehatan?

Silakan simak seluruh artikel ini untuk mendapatkan informasi yang komprehensif.

Apa Itu Tantrum Girl

Arti Tantrum Girl Tantrum girl adalah frase dalam bahasa gaul yang mengacu pada perempuan dengan ledakan emosi dan perilaku yang menggemaskan.

Frase ini tidak mengindikasikan adanya gangguan tantrum, melainkan lebih sebagai ungkapan yang menghibur. Dalam konteks ini, tantrum girl mencirikan seseorang yang bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang menarik perhatiannya.

Penyebab Tantrum pada Anak dan Dewasa Tantrum pada orang dewasa muncul saat seseorang kehilangan kendali emosional. Akibatnya, mereka melepaskan perasaan mereka dengan cara yang tidak terkendali, seperti tindakan kekerasan atau merusak barang di sekitarnya.

Tingkah laku agresif semacam itu dapat menimbulkan konflik sosial dan berdampak pada hubungan interpersonal dan kesejahteraan psikologis individu yang mengalami tantrum.

Dampak Tantrum Girl

Dampak pada Kesehatan Fisik dan Mental Kesehatan fisik dan mental memiliki arti yang sama pentingnya bagi setiap individu. Seseorang yang mengalami masalah fisik lebih rentan terhadap gangguan mental, dan sebaliknya.

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health (2019), individu dengan penyakit kronis memiliki risiko 36,6% lebih tinggi mengalami gangguan mental. Terdapat berbagai faktor penyebab tantrum pada orang dewasa, termasuk:

1. Pola Asuh yang Kurang Tepat pada Masa Kanak-Kanak: Pengalaman kekerasan verbal atau fisik selama masa kanak-kanak dapat memengaruhi perilaku seseorang saat dewasa, termasuk mengalami tantrum.
2. Gangguan Kesehatan Mental: Beberapa gangguan kesehatan mental seperti gangguan bipolar, depresi, borderline personality disorder, autisme, PTSD, dan ADHD dapat menjadi penyebab tantrum pada orang dewasa.
3. Kesulitan Mengendalikan Emosi: Kesulitan dalam mengendalikan emosi dapat menyebabkan perilaku agresif. Orang yang sering menahan emosi juga berisiko mengalami tantrum jika mereka tidak dapat mengendalikannya lebih lanjut.
4. Penyalahgunaan Obat-Obatan: Penggunaan obat-obatan secara tidak tepat juga dapat menjadi pemicu tantrum pada orang dewasa.

Baca Juga: Bukan Hanya Anak, Orang Dewasa juga Bisa Tantrum. Ini Cara Mengatasinya

Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan pemicu tantrum pada satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Oleh karena itu, pendekatan yang efektif untuk mengatasi tantrum dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing.

Cara Mengatasi Tantrum Girl

Cara Mengatasi Tantrum pada Orang Dewasa Mengatasi stres dapat dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan sederhana dan menyenangkan.

Melibatkan diri dalam olahraga rutin, mendapatkan cukup tidur, dan menjaga pola makan yang seimbang dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi tingkat kecemasan, dan membantu mengatasi diri.