• Senin, 22 Desember 2025

Mudah Tersulut Emosi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi seorang perempuan seperti sedang emosian. (Freepik.com/wayhomestudio)
Ilustrasi seorang perempuan seperti sedang emosian. (Freepik.com/wayhomestudio)

Dampak Negatif Emosian

Berikut beberapa dampak negatif emosian pada kesehatan:

Baca Juga: Mengenal Baby Blues Syndrome Serta Bahayanya Untuk Ibu dan Bayi

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sering merasa marah dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Kemarahan dapat memicu perubahan fisiologis yang mempengaruhi aliran darah, meningkatkan risiko serangan jantung atau masalah terkait. 

Hormon stres seperti adrenalin yang dilepaskan saat marah dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.

Meningkatkan Risiko Stroke

Risiko stroke juga dapat meningkat pada individu yang sering merasa marah. Ledakan amarah dapat menyebabkan peningkatan risiko pembekuan darah ke otak atau pendarahan di dalam otak. 

Bagi mereka yang sudah memiliki aneurisma arteri otak, risiko pecahnya aneurisma juga meningkat setelah marah.

Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sering merasa marah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa mengingat pengalaman marah dapat menurunkan kadar antibodi imunoglobulin A, yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi. 

Mempengaruhi Kecemasan

Hubungan antara kemarahan dan kecemasan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan umum. Kemarahan yang tidak terkendali dapat memperbesar kekhawatiran yang berlebihan, mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

Menyebabkan Depresi

Ada kaitan antara kemarahan dan depresi, khususnya pada pria. Orang yang mengalami depresi cenderung menunjukkan kemarahan pasif, yakni menahan amarah tanpa mengambil tindakan. Ini dapat memperburuk kondisi depresi.

Mengganggu Fungsi Paru-Paru

Sering merasa marah dapat merusak fungsi paru-paru, bahkan pada mereka yang bukan perokok. Hormon stres yang dilepaskan saat marah dapat menciptakan peradangan di saluran udara, meningkatkan risiko masalah pernapasan.

Jika seseorang mengalami kesulitan mengelola emosinya, konsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat membantu untuk menentukan penyebab khusus dan memberikan dukungan yang tepat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: Everyday Health, yankes.kemenkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X