Mudah Tersulut Emosi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gangguan Bipolar

Meskipun tidak selalu, gangguan bipolar dapat menyebabkan reaksi kemarahan, perilaku agresif, dan ledakan kemarahan. 

Gejala tersebut dapat muncul selama episode manik yang tinggi energi atau selama episode depresi pada gangguan bipolar. Terapi dan obat-obatan dapat membantu mengelola gangguan mental ini.

Baca Juga: Kenali Manfaat Bersyukur, Metode Efektif untuk Meredakan Berbagai Emosi Negatif dalam Diri

Cara Mengatasi Emosian

Berikut adalah beberapa cara mengatasi emosi saat marah meledak:

Menenangkan Diri

Duduk dan lakukan latihan pernapasan dalam. Tarik nafas dengan menggunakan diafragma, tahan selama 3 detik, dan hembuskan secara perlahan. 

Meskipun ini mungkin tidak sepenuhnya meredakan emosi, tetapi membantu menenangkan pikiran, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.

Mempertimbangkan Dampak Amarah

Berpikir tentang dampak yang mungkin terjadi jika amarah tidak dikendalikan. Hubungan dengan keluarga, teman, dan orang lain dapat terpengaruh secara negatif. 

Saat pikiran lebih jernih, pertimbangkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani masalah tersebut.

Menjaga Proporsi

Menghindari reaksi berlebihan saat marah. Tetap tenang dan berpikir dengan jernih. Marah memang boleh, tetapi tetaplah dalam batas-batas yang wajar. Sesuaikan reaksi dengan tingkat permasalahan yang dihadapi.

Berdoa

Melakukan doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing untuk menenangkan hati. Berdoa dapat membantu mengontrol emosi dan membawa rasa ketenangan.

Kepercayaan pada Tuhan juga dapat memberi kekuatan untuk menghadapi masalah dan menerima hasil dengan ikhlas.

Pemahaman Waktu yang Tepat

Menyadari bahwa melampiaskan emosi, seperti berteriak atau menangis, adalah hal yang normal ketika marah. Namun, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengekspresikan emosi tersebut. 

Tidak semua situasi memerlukan reaksi yang sama, dan memilih waktu yang tepat dapat mencegah penyesalan di kemudian hari.

Mengendalikan, Bukan Meredam

Memahami perbedaan antara mengendalikan emosi dan meredamnya. Mengendalikan emosi melibatkan pengelolaan yang sehat tanpa harus menahan perasaan. 

Meredam emosi dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti kegelisahan, gangguan tidur, ketegangan, dan bahkan depresi.