Banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan perubahan pada tubuh yang menyebabkan depresi.
Contohnya termasuk hipotiroidisme, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan kanker. Jika seseorang dapat mengobati kondisi yang mendasarinya, depresi biasanya juga akan membaik.
Baca Juga: Balita Dipatuk Ular Berbisa, Penanganannya Hanya Diberi Betadine: Puskesmas Kotabaru Dinilai Buruk!
Gejala Depresi
Depresi dapat memberikan berbagai gejala psikologis dan fisik, yaitu:
1. Suasana hati yang tertekan terus-menerus
2. Kehilangan ketertarikan atau kesenangan dalam hobi dan aktivitas
3. Perubahan nafsu makan dan berat badan
4. Gerakan lambat atau gelisah yang tidak biasa
5. Penurunan energi atau kelelahan
6. Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
7. Perasaan bersalah atau tidak berharga yang berlebihan
8. Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
9. Muncul pikiran tentang kematian atau bunuh diri, atau percobaan bunuh diri
Jika seseorang mengalami lima atau lebih gejala tersebut selama 2 minggu berturut-turut, dokter dapat mendiagnosisnya sebagai depresi.
Depresi juga bisa menyebabkan gejala lain, termasuk lekas marah, gelisah, nyeri kronis, sakit kepala, dan masalah pencernaan.
Artikel Terkait
Lansia di Asia Kesepian dan Depresi Hingga Menyentuh Angka 16 Persen, Jangan Sepelekan Orang Tua
Asap Rokok Akibatkan Depresi bagi Perokok Pasif, Bagaimana Bisa?
7 Dampak Kurang Bersosialisasi Dengan Orang Lain Memicu Depresi
Kasus Bully Merajalela! Siswi di Cimahi Bunuh Diri Karena Depresi di Bully 3 Tahun!
Mengenal Mitos dan Fakta Depresi Pada Remaja: Jangan Diremehkan Begitu Saja!