1. Luka Tertutup Lebih Cepat Sembuh
Penelitian menunjukkan bahwa luka yang ditutup dengan benar akan sembuh lebih cepat dan mengurangi risiko infeksi. Hal ini juga membantu mencegah kebiasaan buruk seperti mencabut keropeng yang dapat memperparah luka.
2. Luka Mengeluarkan Nanah Kekuningan
Sebelum keropeng terbentuk, keluarnya nanah kekuningan adalah hal yang wajar. Ini merupakan bagian dari proses pembentukan keropeng yang melindungi luka dari infeksi.
Baca Juga: Konsumsi Jeruk tapi Rasanya Pahit? Ternyata Kandungan Limonen Penyebabnya!
3. Gatal Saat Penyembuhan
Rasa gatal di sekitar luka sering kali muncul karena proses penyembuhan kulit yang menarik jaringan sekitar luka. Namun, rasa gatal juga bisa menjadi tanda alergi salep atau infeksi, jadi pastikan Anda mengetahui kondisi luka Anda.
4. Hati-Hati Saat Melepas Plester
Menarik plester terlalu cepat bisa membuat luka terbuka kembali. Untuk melepasnya dengan aman, lakukan perlahan ke arah pertumbuhan rambut atau gunakan antiseptik medis di tepi plester jika sulit dilepas.
Cara Membersihkan dan Merawat Luka yang Benar
Dalam membersihkan dan merawat luka dengan benar, pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum menangani luka, terutama saat membantu orang lain.
Gunakan antiseptik medis seperti Spray Antiseptik untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri. Setelah luka dibersihkan, lindungi dengan plester yang sesuai agar terhindar dari infeksi.
Anda juga bisa mengoleskan salep luka secara teratur untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka. ***
Artikel Terkait
Pengalaman Menghilangkan Bekas Luka Menggunakan Bio Oil, Simak Manfaatnya
Jangan Bingung, Ini Cara Samarkan Bekas Luka Bakar Akibat Tersengat Setrika atau Tersentuh Knalpot Panas
Cara Memudarkan Bekas Luka Hitam di Kaki, Simak Tips Alami Cerahkan Kaki!
6 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Terjadi Luka Bakar!
Catat! Ini Penanganan Luka Bakar yang Perlu Kamu Lakukan: Hanya Dinginkan dengan Air!