• Senin, 22 Desember 2025

6 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Terjadi Luka Bakar!

Photo Author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 08:30 WIB
Mengoleskan odol pada luka bakar itu mitos, tidak boleh kamu lakukan
Mengoleskan odol pada luka bakar itu mitos, tidak boleh kamu lakukan

SURATDOKTER.com - Luka bakar bisa terjadi kapan saja dan di mana saja dalam keseharian kita, dari kecelakaan sederhana seperti terkena minyak panas hingga situasi yang lebih serius seperti kena panas knalpot.

Ketika menghadapi luka bakar, banyak dari kita cenderung mencari solusi cepat dengan menggunakan bahan-bahan rumahan yang sebenarnya tidak efektif atau bahkan berbahaya.

Hal ini sering kali didorong oleh mitos yang beredar di masyarakat.

Sebuah postingan dari akun media sosial Twitter (X) @afrkml menggambarkan situasi ini dengan lucu dan menyadarkan kita akan pentingnya penanganan yang tepat saat menghadapi luka bakar.

Postingan yang diunggah pada Kamis (11/07/2024) tersebut mencatat beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat terjadi luka bakar, seperti mengoleskan pasta gigi, mentega, atau bahkan minyak goreng, serta tindakan lain yang sebenarnya dapat memperburuk kondisi luka.

Mitos dan Fakta Seputar Penanganan Luka Bakar

Mitos umum tentang penanganan luka bakar sering kali tidak akurat dan dapat berpotensi berbahaya.

Berikut adalah pembahasan mengenai beberapa mitos yang perlu kita pahami lebih dalam untuk memastikan tindakan yang tepat saat menghadapi luka bakar.

Baca Juga: Sensasi Terjatuh Saat Akan Terlelap: Fenomena Normal atau Gejala Gangguan?

6 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat terjadi luka bakar:

1. Mengoleskan Pasta Gigi, Mentega, atau Minyak Goreng

Salah satu mitos yang umum adalah menggunakan bahan-bahan seperti pasta gigi, mentega, atau minyak goreng untuk meredakan luka bakar.

Meskipun mungkin terlihat sebagai solusi alami, bahan-bahan ini tidak hanya tidak efektif dalam mempercepat penyembuhan, tetapi juga bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut pada kulit yang terbakar.

2. Mengompres dengan Es Batu

Sebaiknya tidak menggunakan es batu untuk mengompres luka bakar karena dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit yang terbakar.

Suhu yang terlalu rendah dari es batu dapat merusak jaringan kulit yang sudah terluka, menghambat aliran darah yang diperlukan untuk proses penyembuhan.

3. Memecahkan Gelembung Lepuhan

Luka bakar sering kali menghasilkan gelembung berisi cairan yang tidak nyaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X