SURATDOKTER.com Trigger finger merupakan kondisi medis yang menyebabkan jari mengalami kekakuan dan sulit digerakkan secara normal.
Penyebab trigger finger melibatkan masalah pada tendon di jari yang mengalami peradangan atau pembengkakan, sehingga tendon tidak dapat bergerak dengan lancar.
Kondisi trigger finger lebih sering terjadi pada orang yang sering menggunakan tangan secara berlebihan, terutama pada aktivitas menggenggam atau mencubit. Lantas, apa saja gejala dan cara mengatasinya? Simak artikel berikut ini.
Apa itu Trigger Finger
Trigger finger atau jari pelatuk adalah kondisi di mana jari mengalami kesulitan untuk bergerak secara normal dan terkunci dalam posisi menekuk.
Ketika jari berusaha diluruskan, ia bisa tiba-tiba terlepas dengan gerakan cepat atau ditandai bunyi "klik."
Kondisi ini muncul karena tendon yang mengendalikan jari tersebut tidak bisa bergerak dengan lancar di dalam saluran atau selubungnya.
Hal ini bisa disebabkan oleh pembengkakan pada bagian selubung tendon atau adanya benjolan kecil pada tendon.
Trigger finger lebih sering dialami oleh wanita berusia di atas 50 tahun. Faktor risiko lainnya termasuk diabetes, hipotiroidisme, dan rheumatoid arthritis.
Penanganan trigger finger dapat meliputi penggunaan bidai, suntikan steroid, atau tindakan bedah.
Baca Juga: Muncul Seperti Jari Mini di Bawah Kuku? Itu Adalah Ciri dari Tumor Koenen, Begini Cara Menanganinya!
Penyebab Trigger Finger
Pada kondisi trigger finger, tendon yang teriritasi dan meradang pada jari atau ibu jari sulit bergerak secara lancar melalui selubungnya.
Kadang-kadang, muncul benjolan (nodul) pada tendon yang membuatnya semakin sulit melintasi selubung.
Nodul ini sering kali tersangkut pada bagian tendon yang disebut A1 pulley, yang mengakibatkan jari terasa kaku atau terkunci.
Meski penyebab pasti trigger finger belum diketahui, tetapi beberapa hal dianggap bisa memicunya, antara lain: