Nyeri Haid Hebat? Bisa Jadi Indikasi Menstruasi Retrograde: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SURATDOKTER.com - Menstruasi adalah bagian alami dari kehidupan setiap perempuan. Namun, beberapa orang mengalami nyeri haid yang sangat hebat hingga mengganggu aktivitas harian.

Jika Anda merasakan nyeri haid seperti ini, bisa jadi ini adalah indikasi dari kondisi yang disebut menstruasi retrograde. 

Bagi sebagian perempuan, nyeri haid adalah hal yang biasa. Namun, jika rasa sakit tersebut terasa sangat hebat dan disertai dengan sensasi seperti ada tekanan di bagian panggul, hal tersebut bisa mengindikasikan adanya masalah yang lebih serius.

Salah satu kondisi yang mungkin menjadi penyebabnya adalah menstruasi retrograde. Ini adalah kondisi di mana darah menstruasi yang seharusnya keluar melalui vagina, justru mengalir ke arah yang berlawanan, yakni ke dalam rongga perut.

Baca Juga: Menstruasi Bikin Tubuh Mudah Lelah dan Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apa Itu Menstruasi Retrograde?

Menstruasi retrograde terjadi ketika aliran darah menstruasi bergerak mundur ke dalam perut melalui tuba falopi, bukannya mengalir keluar dari tubuh melalui vagina.

Secara normal, darah yang berasal dari lapisan rahim akan keluar dari vagina selama menstruasi.

Namun, pada kondisi menstruasi retrograde, darah tersebut bergerak naik ke rongga perut dan bisa menyebabkan masalah tertentu, termasuk nyeri panggul yang cukup hebat.

Menstruasi retrograde adalah kondisi yang umum terjadi dan sering kali tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berarti.

Namun, pada beberapa orang, hal ini dapat berhubungan dengan munculnya endometriosis.

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri dan masalah lainnya pada sistem reproduksi.

Menstruasi retrograde bisa dialami oleh siapa saja yang mengalami menstruasi, terlepas dari usia atau latar belakang kesehatan.

Baca Juga: Hindari Hal Ini ! Dapat Mempengaruhi Siklus Menstruasi menjadi Tidak Teratur

Biasanya, hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan jika tidak menimbulkan gejala yang menyakitkan.