• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Gondongan Hanya Terjadi Satu Kali Seumur Hidup? Ini Dia Jawabannya Hinga Komplikasinya!

Photo Author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Gondongan pada anak
Gondongan pada anak

SURATDOKTER.comGondongan dapat terlihat jelas pertama-tama karena pipi yang membengkak atau pembengkakan mulai dari belakang telinga. 

Umumnya penyakit ini menyerang anak-anak, dan sangat mudah menular, apalagi jika melalui percikan air liur saat penderita bicara, batuk ataupun bersin.

Sedikit Seputar Gondongan

Salah satu tanda yang paling jelas adalah adanya pembengkakan pada kelenjar parotis, yang membuat wajah tampak bengkak di sisi tertentu.

Baca Juga: Penyakit Gondongan: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Selain itu, pasien terkena demam, merasa ngilu pada area yang bengkak, hingga kesulitan menelan.

Penyakit ini sangat mudah menular dalam beberapa hari setelah gejala muncul, sehingga upaya pencegahan menjadi sangat penting.

Untuk mencegah penularan gondongan, sebaiknya kita menggabungkan beberapa upaya, seperti menghindari kontak langsung dengan penderita, menjaga kebersihan, dan memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi MMR.

Telah Sembuh dari Gondongan, Bisa Kena Lagi?

Banyak yang mengira bahwa setelah sembuh dari gondongan, maka orang tersebut tidak akan pernah terinfeksi lagi, namun kenyataannya hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Pipi Anak Tiba-Tiba Bengkak? Hati-Hati Kena Gondongan, Bisa Menular!

Orang yang pernah terkena gondongan akibat infeksi virus umumnya akan punya antibodi yang bisa menangkal virus itu kembali. Antibodi yang terbentuk akan memberikan perlindungan yang kuat terhadap serangan virus gondongan di masa mendatang.

Namun selain karena virus, gondongan juga bisa terjadi akibat adanya bakteri. Jadi walaupun sudah pernah sembuh dari gondongan, seseorang bisa mengalami gondongan berulang akibat infeksi bakteri. 

Kelenjar parotis dapat mengalami infeksi akibat berbagai jenis bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus. 

Demam tinggi, kemerahan yang lebih intens, dan nyeri yang hebat seringkali menjadi ciri khas infeksi bakteri.

Sementara itu, gondongan akibat bakteri mungkin memerlukan penanganan medis berupa antibiotik untuk mengatasi infeksi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Halodoc

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X