SURATDOKTER.com-Kebiasaan bangun siang mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan, terutama ketika kita sedang libur.
Namun, belakangan ini muncul kabar bahwasannya kebiasaan bangun siang ini dapat menyebabkan kita lebih rentan terkena penyakit DBD.
Benarkah orang yang sering bangun siang lebih mudah terkena penyakit DBD? simak penjelasanya berikut ini.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Dimana jenis nyamuk ini menjadi salah satu jenis nyamuk yang sering ditemukan di lingkungan sekitar pemukiman.
Benarkah Kebiasaan Tidur Siang ada Kaitannya dengan DBD?
Menurut keterangan dari Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebutkan bahwa waktu rawan dari nyamuk aedes aegypti untuk menggigit adalah sekitar pukul 10 pagi serta pada waktu sore hari,
Selain keterangan dari Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kabid Pencegahan penyakit Dinkes DIY, Setyo Harini menyebutkan pula bahwa kebiasaan bangun siang ini dapat menyebabkan seseorang untuk rentan terkena penyakit DBD.
Menurut keterangan Setyo Harini, jam gigitan nyamuk berada pada pukul 8 hingga 10 pagi serta jam 3 hingga 5 sore.
Selain itu beliau juga menjelaskan karakteristik nyamuk penyebar DBD tersebut tidak biasanya pada malam hari namun pada jam jam kerja dan sekolah.
Mitos atau Fakta Lain Seputar DBD
Selain tentang fakta bahwa kebiasaan bangun siang benar benar berpengaruh terhadap rentannya seseorang untuk tergigit nyamuk penyebab DBD.
Berikut ini ada beberapa fakta dan mitos lainnya seputar DBD yang wajib anda ketahui.
1. DBD hanya dapat terjadi sekali seumur hidup
Meski terdengar meyakinkan, faktanya bahwa seseorang dapat terkena DBD lebih dari sekali dalam seumur hidupnya.
Pasalnya Perlu kita ketahui bahwa ada 4 sterotipe dari virus yang dapat menyebabkan DBD ini. Virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, serta DEN-4. Dengan adanya keempat virus ini orang masih dapat terkena penyakit DBD.