Benarkah Orang yang Kebiasaan Bangun Siang Lebih Rentan Terkena DBD? Simak Penjelasannya Disini

Ilustrasi nyamuk aedes aegypti (freepik.com/jcomp)

Meski memang ketika seseorang telah sembuh dari DBD anda akan mendapatkan kekebalan tubuh dari jenis virus tersebut, Namun perlu anda ingat masih terdapat jenis virus tipe lain yang dapat menyerang.

Hal inilah yang harus kita waspadai. Hal ini juga membuka kemungkinan seseorang untuk terkena setidak 4 kali DBD dalam seumur hidupnya.

Selain itu ketika orang terkena DBD untuk kedua atau ketiga kalinya, biasanya penyakit DBD akan terjadi lebih berat dari serangan sebelumnya.

2. Hanya anak anak yang dapat terkena demam berdarah

Faktanya , hampir semua orang dari segala macam umur memiliki resiko yang sama untuk mengalami demam berdarah oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.

Dimana resiko dari terkena demam berdarah akan jauh lebih tinggi kepada golongan orang orang yang telah terkena penyakit demam berdarah sebelumnya.

Serta orang orang yang memiliki sistem imun yang lemah seperti lansia, obesitas, dan memiliki komoroid.

3. Mencegah Demam Berdarah hanya perlu dengan Fogging

Hal tersebut kurang lah tempat, sebab fogging tidak akan cukup untuk dapat membasmi nyamuk dewasa.

Kementerian Kesehatan RI menyarankan untuk menggunakan prosedur PSN 3M Plus untuk mengatasi nyamuk dengan lebih efektif.

Dimana PSN 3M Plus adalah sebuah metode pengurasan, penutupan, serta pemanfaatan limbah kembali untuk mencegah penyebaran nyamuk yang membawa virus Dengue.

Dimana dengan melaksanakan kegiatan inilah baru benar benar dapat mencegah terjadi Demam berdarah di lingkungan sekitar.

Dengan penyebaran demam berdarah di indonesia yang semakin bertambah, kita sebagai masyarakat harus terus menjaga lingkungan agar terhindar dari berbagai macam virus yang dapat menyebabkan terjadi nya penyakit terutama demam berdarah.

Jika anda mengalami berbagai macam gejala dari demam berdarah, segera mungkinlah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut***