Benarkah Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein Berbahaya bagi Anak? Simak Dampaknya!

SURATDOKTER.com - Anak di bawah usia 12 tahun sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. 

Meski demikian, banyak orang tua yang belum memahami apa saja makanan dan minuman yang mengandung kafein dan dampaknya bagi anak.

Berikut ini penjelasan mengenai makanan dan minuman yang mengandung kafein dan efeknya bagi kesehatan tubuh anak.

Baca Juga: Mengapa Anak Dibawah 12 Tahun Tidak Dianjurkan Minum Kopi Dan Teh? Ini Dampak dan Bahayanya

Dampak Kafein bagi Anak

Dampak buruk dari konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anak, yaitu sebagai berikut.

1. Menyebabkan dehidrasi

Minuman yang mengandung kafein memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. 

Hal itu dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Risiko tersebut akan lebih tinggi apabila anak kurang mengonsumsi air putih.

2. Menurunkan kepadatan dan kekuatan tulang

Dampak kafein bagi anak selanjutnya adalah mengurangi kepadatan dan kekuatan tulang karena menghambat penyerapan kalsium. 

Padahal, anak-anak harus memiliki tulang yang sehat dan kuat untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas mereka. 

Hal tersebut dapat memicu risiko gangguan kesehatan tulang di masa depan, seperti osteoporosis atau patah tulang.

3. Menimbulkan cemas

Selanjutnya, kafein dapat mengubah suasana hati anak, meningkatkan kecemasan, dan membuatnya menjadi lebih sensitif. 

Konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan anak menjadi lebih rewel dan mudah terganggu.

Baca Juga: Ingatkah Kisah Ibu dan Anak Meninggal Setelah Mengkonsumsi Telur Ikan Buntal? Berikut Cara Aman Untuk Mengolah Ikan Buntal!

4. Menyebabkan susah tidur

Dampak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein selanjutnya adalah terganggunya pola tidur.