SURATDOKTER.com - Kemenkes RI melaporkan bahwa kasus DBD meningkat 3 kali lipat daripada tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, orang tua harus berjaga dengan mengetahui ciri-ciri DBD pada anak.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri DBD pada anak dan pertolongan pertama yang bisa dilakukan apabila anak terjangkit.
Baca Juga: Obesitas pada Anak: Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai!
Ciri-ciri DBD pada Anak
Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk betina dari spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Nyamuk tersebut dapat terinfeksi virus dengue setelah menghisap darah manusia yang terinfeksi pula sehingga virus masuk ke dalam aliran darah.
Gejala awal DBD seringkali mirip dengan flu biasa sehingga sering diabaikan yang atau dianggap sebagai demam biasa.
Namun, pada dasarnya, ciri-ciri DBD pada memiliki karakteristiknya sendiri yang dapat dikenali, yaitu sebagai berikut:
1. Demam tinggi
Salah satu gejala yang umum terjadi pada anak yang mengalami DBD adalah demam tinggi hingga 40°C.
Demam ini biasanya muncul pada hari 1–3 dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan nyeri pada otot, tulang, serta sendi.
2. Bintik merah di seluruh tubuh
Tanda paling mencolok dari DBD pada anak adalah munculnya bintik merah di seluruh tubuh.
Ketika bintik merah muncul, jumlah keping darah anak telah menurun dan masuk ke dalam fase kritis.
Biasanya, fase kritis terjadi antara hari ke-4 dan ke-6 ketika suhu tubuh anak mulai turun.
Pada fase ini, jumlah keping darah dapat turun sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
Artikel Terkait
Obesitas pada Anak: Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai!
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini: Membentuk Kebiasaan Ibadah yang Berharga dan Positif
Jenis-jenis Penyakit Autoimun pada Anak, Kenali Ciri-ciri dan juga Pengobatannya disini!
Mengenal Apa Itu Child Grooming Serta Bahayanya Bagi Anak!
Makanan Penambah Tinggi Badan Anak yang Wajib Diketahui Bunda