Tanda-tanda lain dari fase kritis ini adalah mimisan atau memar.
Baca Juga: Jenis-jenis Penyakit Autoimun pada Anak, Kenali Ciri-ciri dan juga Pengobatannya disini!
3. Rasa sakit atau nyeri
Anak yang mengalami DBD seringkali mengalami sakit kepala yang parah disertai nyeri di belakang mata, sendi, otot, atau tulang.
Beberapa orang menggambarkan sensasi nyeri saat demam berdarah seperti tulang patah sehingga sering disebut "breakbone fever".
Sensasi nyeri tersebut tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak sehingga mereka rewel, gelisah, dan sulit tidur.
4. Mimisan, gusi berdarah, dan memar
Ciri-ciri DBD pada anak yang terakhir adalah mimisan, gusi berdarah, dan memar.
DBD pada anak dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah atau trombositopenia.
Semakin rendah jumlah trombosit, semakin tinggi risiko perdarahan.
Ketika mencapai tahap ini, dokter akan melakukan pemantauan ketat untuk mencegah anak mengalami komplikasi serius.
Anak yang menunjukkan gejala DBD sebaiknya dirawat di rumah sakit agar kondisinya dapat dipantau secara teratur oleh dokter.
Hal ini karena masih ada risiko terjadinya kebocoran plasma dan penurunan jumlah trombosit yang memicu perdarahan.
DBD yang sudah pada akan menyebabkan kondisi syok (sindrom syok dengue).
Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini: Membentuk Kebiasaan Ibadah yang Berharga dan Positif
Pertolongan Pertama DBD pada Anak
Berikut ini beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika anak mengalami DBD.
- Untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak mendapatkan cukup cairan, sekitar dua hingga tiga liter per hari.
- Kekurangan cairan dapat memperburuk gejala dan berpotensi mengancam nyawa.
- Ibu dapat memberikan bayi ASI, air putih, susu, jus, dan larutan oralit.
- Hindari memberikan minuman berkarbonasi dan minuman dengan kandungan gula tinggi. Minuman berkarbonasi justru dapat menyebabkan pengeluaran cairan dari tubuh.
- Motivasi anak untuk mengkonsumsi banyak buah-buahan, terutama jambu biji merah.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Child Grooming Serta Bahayanya Bagi Anak!
Artikel Terkait
Obesitas pada Anak: Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai!
Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini: Membentuk Kebiasaan Ibadah yang Berharga dan Positif
Jenis-jenis Penyakit Autoimun pada Anak, Kenali Ciri-ciri dan juga Pengobatannya disini!
Mengenal Apa Itu Child Grooming Serta Bahayanya Bagi Anak!
Makanan Penambah Tinggi Badan Anak yang Wajib Diketahui Bunda