• Senin, 22 Desember 2025

Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Pankreas

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 03:13 WIB
Kebiasaan yang bisa tingkatkan risiko kanker pankreas
Kebiasaan yang bisa tingkatkan risiko kanker pankreas

SURATDOKTER.comKanker pankreas termasuk salah satu penyakit dengan angka kematian tinggi. Salah satu penyebabnya adalah karena penyakit ini sering terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut.

Selain faktor genetik, gaya hidup sehari-hari juga memiliki peran penting dalam meningkatkan risiko kanker ini.

Mengenali kebiasaan yang merugikan tubuh dapat menjadi langkah awal untuk mencegahnya.

Baca Juga: Sakit Pankreas Tidak Boleh Makan Apa? Pantang Konsumsi Ini Agar Semakin Sehat

1. Merokok, Faktor Risiko Terbesar

Kebiasaan merokok masih menjadi penyebab utama banyak jenis kanker, termasuk kanker pankreas. Zat kimia beracun dalam rokok dapat masuk ke aliran darah dan memengaruhi jaringan pankreas. Penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif memiliki risiko kanker pankreas hingga dua kali lipat dibanding mereka yang tidak merokok.

2. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis pada pankreas, dikenal dengan istilah pankreatitis. Peradangan yang terjadi berulang kali dapat memicu perubahan sel menjadi kanker. Meski tidak semua orang yang minum alkohol akan terkena kanker pankreas, risiko meningkat tajam pada peminum berat.

3. Pola Makan Tinggi Lemak dan Rendah Serat

Asupan makanan harian juga memberi pengaruh besar. Diet tinggi lemak jenuh, daging olahan, serta gula berlebih bisa meningkatkan risiko. Sebaliknya, kurangnya konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian membuat sistem pencernaan tidak bekerja optimal. Kombinasi keduanya menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan sel kanker di pankreas.

Baca Juga: Beginilah Pola Hidup Sehat yang Membantu Cegah Kanker Pankreas, Dari Menjaga Berat Badan Sampai Hindari Rokok

4. Obesitas dan Kurang Gerak

Berat badan berlebih bukan hanya soal penampilan, tetapi juga faktor risiko medis yang serius. Obesitas dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini memberi tekanan lebih besar pada pankreas dalam mengatur gula darah, sehingga memicu risiko kanker. Kurangnya aktivitas fisik semakin memperburuk keadaan karena tubuh tidak mampu membakar kalori secara efektif.

5. Diabetes yang Tidak Terkontrol

Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas. Kadar gula darah tinggi yang dibiarkan dalam jangka panjang bisa merusak sel pankreas. Orang dengan riwayat diabetes sebaiknya lebih waspada, terutama jika disertai gejala lain seperti penurunan berat badan mendadak atau nyeri perut.

6. Mengabaikan Kesehatan Mulut

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk juga berhubungan dengan kanker pankreas. Penyakit gusi dapat melepas bakteri dan penanda peradangan ke dalam aliran darah. Jika kondisi ini berlangsung lama, risiko kanker pankreas bisa meningkat. Menyikat gigi dan membersihkan sela gigi secara teratur tidak hanya penting untuk mulut, tetapi juga untuk kesehatan organ dalam.

Langkah Pencegahan

Meski kanker pankreas sulit diprediksi, ada langkah sederhana untuk menurunkan risikonya. Berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol, perbanyak makanan tinggi serat, serta rutin berolahraga adalah strategi utama.

Menjaga berat badan tetap ideal dan mengendalikan kadar gula darah juga sangat penting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: American Cancer Society, WHO, National Cancer Institute Website

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X