• Senin, 22 Desember 2025

Waspadai Cacar Air: Kenali Gejala, Cara Penularan, dan Upaya Pencegahannya

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 06:18 WIB
Cacar air
Cacar air

SURATDOKTER.com - Cacar air merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering muncul, terutama pada anak-anak. Meskipun terkesan ringan, kondisi ini dapat memicu komplikasi bila tidak ditangani dengan tepat.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster, dan dapat menyerang siapa saja yang belum pernah terkena atau belum mendapatkan vaksin cacar air.

Baca Juga: Waspada Mpox atau Cacar Monyet: Ini Dia 4 Vitamin untuk Mencegahnya!

Munculnya Gejala Secara Bertahap

Seseorang yang terinfeksi virus penyebab cacar air biasanya tidak langsung menunjukkan gejala. Masa inkubasi virus berkisar antara 10 hingga 21 hari setelah kontak dengan penderita.

Gejala awal yang muncul cenderung menyerupai flu, seperti demam ringan, lesu, hilangnya nafsu makan, dan nyeri kepala.

Dalam satu hingga dua hari, biasanya akan timbul ruam berwarna merah yang perlahan berkembang menjadi gelembung kecil berisi cairan.

Lenting ini biasanya terasa gatal, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk wajah, kulit kepala, punggung, hingga selaput lendir seperti dalam mulut. Dalam beberapa kasus, lenting juga bisa muncul di sekitar kelamin dan mata.

Lenting yang telah pecah akan mengering dan membentuk koreng. Proses ini biasanya berlangsung dalam waktu sekitar satu minggu, tetapi bisa berbeda-beda tergantung daya tahan tubuh penderita. Gejala akan lebih berat pada orang dewasa atau mereka yang memiliki sistem imun lemah.

Cara Penularan yang Perlu Diwaspadai

Cacar air termasuk penyakit yang sangat mudah menular. Penularan terjadi melalui droplet (percikan cairan) dari batuk atau bersin penderita, serta kontak langsung dengan cairan dari lenting di kulit.

Penularan bisa terjadi bahkan sebelum ruam muncul, yaitu satu atau dua hari sebelum lenting timbul, dan berlangsung hingga semua lenting mengering dan tidak lagi basah.

Karena sifat penularannya yang cepat, seseorang yang tinggal serumah dengan penderita memiliki risiko sangat tinggi tertular, terutama jika belum pernah terkena cacar air sebelumnya.

Baca Juga: Benarkah Cacar Air Penyakit Sekali Seumur Hidup? Ini Faktanya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Kemenkes, WHO, Riset Penulis, CDC

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X