• Senin, 22 Desember 2025

Mengungkap Vitiligo: Ketika Warna Kulit Menghilang Perlahan

Photo Author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 15:00 WIB
Vitiligo
Vitiligo

SURATDOKTER.com - Vitiligo merupakan kondisi yang membuat sebagian area kulit kehilangan pigmennya, sehingga tampak lebih terang dibandingkan warna kulit asli. Gejalanya cukup khas: munculnya bercak putih yang bisa menyebar seiring waktu.

Meski tidak menular dan tidak mengancam nyawa, vitiligo sering kali memengaruhi rasa percaya diri seseorang karena perubahannya tampak jelas, terutama jika muncul di wajah, tangan, atau area tubuh yang tidak tertutup pakaian.

Apa yang Terjadi pada Kulit Pengidap Vitiligo?

Warna kulit manusia ditentukan oleh pigmen bernama melanin, yang diproduksi oleh sel-sel khusus bernama melanosit.

Pada penderita vitiligo, melanosit rusak atau berhenti bekerja, sehingga bagian kulit yang terkena tidak lagi bisa memproduksi melanin. Akibatnya, terbentuklah bercak-bercak putih yang kehilangan pigmennya.

Belum ada jawaban pasti mengapa melanosit tiba-tiba rusak. Namun, para ahli menduga adanya kaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel sehat—kondisi yang dikenal sebagai autoimun.

Riwayat keturunan juga memiliki peran, mengingat vitiligo terkadang muncul dalam 1 keluarga. Faktor lainnya yaitu, stres emosional atau cedera kulit yang dapat menimbulkan munculnya bercak pertama.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ektoin: Bahan Anti Penuaan Kulit

Bagaimana Ciri-Ciri Awal Vitiligo?

Vitiligo sering dimulai dari satu atau dua bercak kecil yang terlihat lebih terang daripada kulit sekitarnya. 

Seiring waktu, area yang kehilangan warna ini bisa meluas atau muncul di tempat lain pada tubuh.

Polanya pun beragam—ada yang muncul berpasangan di sisi kanan dan kiri tubuh (dikenal sebagai vitiligo generalisata), ada pula yang hanya tampak di salah satu sisi saja (disebut vitiligo segmental).

Kadang, rambut di area tersebut juga berubah warna menjadi abu-abu atau putih.

Beberapa orang mengalami perubahan ini dalam waktu yang relatif lama, sementara yang lain melihat perubahan lebih cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X