Kehamilan ektopik biasanya terdeteksi dalam 6–8 minggu pertama masa kehamilan, umumnya saat pemeriksaan awal kehamilan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kriopreservasi: Prosedur Pembekuan Embrio
Dokter biasanya melakukan beberapa tes, seperti pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon HCG dan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat lokasi penempelan embrio. Jika ada kecurigaan terhadap kondisi yang lebih parah seperti tuba falopi yang pecah, tindakan medis lebih lanjut segera dilakukan.
Penanganan dan Pengobatan
Pengobatan kehamilan ektopik dilihat bergantung pada kondisi pasien itu sendiri serta perkembangan kehamilannya.
Jika belum terjadi ruptur dan kehamilan masih dalam tahap awal, dokter bisa memberikan suntikan obat methotrexate untuk menghentikan pertumbuhan sel. Obat ini menghindarkan pasien dari tindakan bedah, namun memerlukan pemantauan ketat hingga kadar HCG menurun sepenuhnya.
Pada kasus yang lebih berat, terutama jika tuba falopi sudah pecah, prosedur pembedahan harus dilakukan. Operasi biasanya dilakukan secara laparoskopi dengan bius total. Terkadang, tuba falopi yang rusak juga perlu diangkat demi menyelamatkan nyawa pasien.
Peluang Hamil Kembali
Banyak wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik tetap dapat hamil kembali secara normal. Bila salah satu tuba falopi masih sehat, ovulasi dan pembuahan tetap dapat terjadi.
Namun, karena risiko kehamilan ektopik bisa meningkat setelah kejadian pertama, penting untuk berdiskusi dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan lagi. Waktu pemulihan yang disarankan umumnya sekitar 3 bulan pasca penanganan, agar tubuh benar-benar siap.
Kehamilan ektopik adalah kondisi serius yang tidak dapat diremehkan. Meski terdengar menakutkan, penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa dan memungkinkan pemulihan yang baik.
Dukungan emosional dari pasangan, keluarga, dan tenaga medis sangat penting dalam proses penyembuhan, baik secara fisik maupun mental.***
Artikel Terkait
Berikut List Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil! Calon Mama Harus Tahu Ini!
Kisah Wanita yang Dikira Mandul, Namun Saat Cek Kesehatan Ternyata Sudah Hamil 9 Bulan Lalu 4 Jam Kemudian Melahirkan!
Wanita Ini Mengira Dirinya Usus Buntu Namun Rupanya Hamil dan Melahirkan 40 Menit Setelah Mengetahuinya
Induksi Laktasi: Menyusui Bayi Adopsi Tanpa Perlu Hamil Dahulu Sebelumnya
Persiapan Sebelum Menikah! Inilah Waktu Terbaik Agar Bisa Cepat Hamil