• Senin, 22 Desember 2025

Seorang Wanita Terkena Gangguan Jantung Namun Malah Dibawa Suaminya ke Psikiater: Begini Perbedaan Panic Attack Dengan Serangan Jantung!

Photo Author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung
Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung


Faktor Risiko Serangan Jantung

Beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung, antara lain:

  • Penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
  • Kolesterol tinggi yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
  • Pola makan tidak sehat, seperti konsumsi lemak jenuh berlebihan.
  • Kebiasaan merokok dan jarang berolahraga.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengingat serangan jantung bisa berakibat fatal, penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami nyeri dada yang tidak biasa, terutama jika nyeri tersebut menjalar ke lengan atau rahang.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Panic Attack dengan Anxiety Disorder

Jika seseorang mengalami jantung berdebar dan sesak napas yang tidak kunjung mereda, sebaiknya segera diperiksa oleh dokter untuk memastikan apakah penyebabnya adalah gangguan kecemasan atau penyakit jantung yang lebih serius.

Kasus wanita yang awalnya diduga hanya mengalami gangguan kecemasan tetapi ternyata memiliki gangguan jantung adalah pengingat penting bahwa tidak semua gejala bisa dianggap sepele.

Oleh karena itu, pemeriksaan yang tepat pada waktu yang tepat sangat diperlukan agar diagnosis tidak keliru dan pengobatan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X