• Senin, 22 Desember 2025

Diperkirakan 1.7Juta Perempuan Indonesia Meninggal Karena Kanker Serviks

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 21:41 WIB
Diperkirakan 1.7Juta perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks
Diperkirakan 1.7Juta perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks

SURATDOKTER.com - Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.

Salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan adalah kanker serviks atau kanker leher rahim.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi persisten dari Human Papillomavirus (HPV) yang bersifat onkogenik dan dapat berkembang menjadi sel-sel ganas di leher rahim.

Kanker serviks tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga menjadi salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.

Jika tidak ada intervensi yang efektif, diperkirakan lebih dari 1,7 juta perempuan di Indonesia akan meninggal akibat penyakit ini pada tahun 2070.

Baca Juga: Studi Temukan Vaksin HPV Efektif 100Persen Cegah Kanker Serviks

Tingginya Kasus Kanker Serviks di Indonesia

Berdasarkan data WHO Regional Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat ketiga tertinggi di kawasan untuk angka kasus baru kanker serviks dan berada di peringkat keempat dalam tingkat kematian akibat penyakit ini.

Banyak perempuan baru terdiagnosis ketika sudah berada pada stadium lanjut, yaitu stadium 3 dan 4. Pada tahap ini, peluang penyembuhan menjadi lebih kecil, sementara biaya pengobatan semakin besar.

Melihat kondisi ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berupaya mengurangi angka kasus dan kematian akibat kanker serviks melalui program akselerasi eliminasi kanker serviks yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional (RAN).

Rencana Aksi Nasional (RAN) yang disusun oleh Kemenkes mencakup empat pilar utama dalam pencegahan dan penanganan kanker serviks.

Program ini meliputi layanan skrining, vaksinasi HPV, serta tata laksana bagi pasien dengan kondisi pra-kanker agar deteksi dan penanganan dapat dilakukan lebih awal.

Untuk mencegah kanker serviks, Kemenkes telah menargetkan peningkatan cakupan imunisasi HPV sebagai langkah utama. Vaksin ini berfungsi melindungi perempuan dari infeksi HPV yang menjadi penyebab utama kanker serviks.

Pada fase pertama program vaksinasi, target utama adalah 90% anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun, yang setara dengan siswi kelas 5 dan 6 SD atau anak yang tidak bersekolah. Selain itu, anak perempuan berusia 15 tahun yang belum menerima vaksin juga diwajibkan mendapatkan vaksinasi lanjutan.

Baca Juga: Informasi Vaksin Kanker Serviks, Mulai dari Prosedur hingga Efek Samping

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Instagram, cnbc

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X