Informasi Vaksin Kanker Serviks, Mulai dari Prosedur hingga Efek Samping

SURATDOKTER.com - Kemenkes RI akan memberikan vaksin kanker serviks secara gratis pada Agustus 2024.

Sasaran vaksin HPV tersebut adalah kelas 5 dan 6 SD serta kelas 3 SMP.

Vaksinasi tersebut ditujukan supaya mencegah penyakit kanker leher rahim atau serviks.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tentang Kanker dan Apa Saja Cara Penanganannya

Apa itu vaksin kanker serviks?

Vaksin kanker serviks atau human papillomavirus vaccine (HPV) adalah vaksin yang melindungi individu dari kanker serviks.

HPV adalah virus yang menular melalui aktivitas seksual dan dapat menginfeksi daerah genital dan anus. 

Meskipun terdapat lebih dari 100 jenis HPV, beberapa di antaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker serviks, penis, anus, vulva, dan orofaringeal.

Baca Juga: Bahaya Vape bagi Kesehatan Tubuh, Membuat Ketergantungan hingga Berisiko Kanker

Sasaran vaksin kanker serviks

Vaksin HPV sebaiknya diberikan sebelum seseorang mulai aktif dalam aktivitas seksual karena efektivitas yang lebih tinggi. 

Meskipun demikian, vaksin HPV juga dapat diberikan kepada individu yang sudah aktif secara seksual. 

Jumlah dosis vaksin HPV berbeda-beda tergantung pada usia individu yang akan divaksinasi. 

Berikut adalah panduan dosis vaksin HPV sesuai dengan usia:

• Perempuan dan laki-laki berusia 9–15 tahun diberikan 2 dosis dalam interval 6-12 bulan.
• Perempuan dan laki-laki berusia 16–45 tahun diberikan 3 dosis dalam interval 0, 1-2, dan 6 bulan.

Vaksin kanker serviks tidak disarankan bagi wanita yang sedang mengandung karena penelitian klinis tentang keamanan tersebut masih terbatas.

Wanita yang sedang hamil sebaiknya menunda vaksin HPV hingga setelah melahirkan.