SURATDOKTER.com - Meskipun tidak mengandung zat berbahaya seperti tar dan karbonmonoksida, rokok vape tetap memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, sehingga tidak lebih aman daripada rokok tembakau.
Vaping merupakan tindakan menghirup uap yang dihasilkan oleh rokok elektronik (e-rokok) atau perangkat sejenis.
Rokok elektrik atau Vape beroperasi dengan cara memanaskan cairan yang umumnya mengandung nikotin, pelarut, dan perasa, menghasilkan uap yang kemudian dihirup oleh pengguna.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Markisa yang Kaya Antioksidan, Bisa Jaga Imun Tubuh
Bahaya Vape bagi Kesehatan Tubuh
Vape mengandung berbagai bahan kimia yang berpotensi berbahaya. Salah satu contohnya adalah diacetyl, yang sering digunakan untuk memberikan rasa mentega pada uap.
Diacetyl terkait erat dengan penyakit paru-paru yang serius, seperti bronkiolitis obliterans, yang juga dikenal sebagai "popcorn lung".
Selain itu, saat cairan vape dipanaskan, proses ini dapat menghasilkan aldehida seperti formaldehida yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu penyakit kanker.
Meskipun tingkat karsinogen ini lebih rendah daripada rokok konvensional, risiko kesehatan tetap ada, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.
1. Ancaman bagi Remaja dan Penggunaan Ganda
Kemungkinan remaja mencoba vaping menjadi perhatian utama. Nikotin yang terdapat dalam cairan vape dapat menyebabkan ketergantungan dan berdampak negatif pada perkembangan otak remaja.
Penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang memulai dengan vaping memiliki risiko lebih tinggi untuk beralih ke rokok konvensional, yang dapat meningkatkan risiko kesehatan mereka.
2. Menimbulkan Ketergantungan
Seperti halnya rokok tembakau, vape juga mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Nikotin yang terdapat dalam vape dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon dopamin dalam jumlah yang banyak, sehingga menyebabkan efek ketergantungan.
Oleh karena itu, menganggap rokok vape sebagai alternatif untuk berhenti merokok adalah tidak benar.
Bahaya vaping juga sama seperti rokok tembakau yang dapat membuat Anda semakin ketergantungan.
Artikel Terkait
Trend Penggunaan Tembakau di Indonesia Semakin Tinggi, Simak Bahaya Kecanduan Rokok yang Bisa Memicu Penyakit Komplikasi
Dampak Buruk Rokok terhadap Kesehatan Tubuh
Hati hati! Bahaya Asap Rokok Bagi Tubuh, Rentan Terkena Kanker
Kebiasaan yang Mengganggu Pencernaan yang Tidak Kita Sadari Sering Dilakukan
Waspada Diabetes Usia Muda, Berikut Penyebab dan Ciri-ciri yang Perlu Diwaspadai