Selain itu, keseimbangan neurotransmitter yang mengatur pola tidur dan pernapasan juga diduga dapat mempengaruhi munculnya kondisi ini.
Faktor stres dan kecemasan juga dikaitkan dengan peningkatan frekuensi episode katathrenia, meskipun hubungan kausalnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Catathrenia umumnya terjadi selama tidur REM, yaitu tahap tidur di mana Anda mengonsolidasikan ingatan dan mengalami mimpi. Meskipun jarang, kondisi ini juga dapat muncul pada periode tidur lainnya.
Baca Juga: 10 Barang Sehari-Hari Ini Bisa Menjadi Penyebab Potensi Terjadinya Kanker!
Gejala Katatrenia
Berdasarkan penelitian dari Journal of Clinical Sleep Medicine , kondisi ini berbeda dari gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea karena tidak menyebabkan gangguan pernapasan yang berbahaya.
Individu penderita katathrenia sering kali tidak menyadari gejalanya hingga diberitahu oleh pasangan tidur atau anggota keluarga, karena fenomena ini terjadi tanpa disertai gangguan kesadaran atau respon yang jelas dari penderita.
Gejala utama katathrenia meliputi suara erangan yang berlangsung beberapa detik hingga lebih dari satu menit, sering kali diikuti dengan pernapasan dalam atau dirasakan sebelum kembali ke ritme napas normal.
Studi polisomnografi menunjukkan bahwa fenomena ini cenderung terjadi dalam siklus tidur yang lebih dalam, terutama pada fase REM dan tahap tidur non-REM akhir.
Tidak seperti sleep apnea , di mana terjadi penyumbatan jalan napas, catathrenia lebih berkaitan dengan pola pernapasan yang tidak biasa dan gangguan regulasi saraf pada otak yang mengontrol pernapasan saat tidur.
Cara Meningkatkan Kualitas Tidur
Lalu, bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur agar terhindar dari catathrenia? Simak beberapa tips berikut!
- Atur Pola Tidur yang Konsisten
Pastikan Anda tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari. Pola tidur yang tidak teratur dapat mengatur ritme alami tubuh, sehingga meningkatkan risiko gangguan tidur.
- Hindari Stres Berlebihan
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi pola pernapasan saat tidur. Untuk menenangkan pikiran, cobalah teknik relaksasi seperti bersantai, pernapasan dalam, atau yoga sebelum tidur.
- Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kamar tidur memiliki suhu yang nyaman, pencahayaan redup, dan bebas dari suara bising. Gunakan bantal dan kasur yang mendukung postur tubuh agar tidur lebih nyenyak.
Artikel Terkait
Sering Mendengkur Saat Tidur? Awas Jangan dianggap Remeh, Bisa Jadi Beresiko Terkena Penyakit Mematikan!
Mengenal Tren Sleepmaxxing di TikTok: Teknik Meraih Tidur Sempurna untuk Hidup Lebih Sehat
Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita Saat Kurang Tidur? Peneliti Ungkap Bahayanya!
Tahukan Kamu Posisi Seperti Ini Bisa Membersihkan Otak Selama Kamu Tidur
Makanan Saja Tidak Cukup untuk Penuhi Nutrisi Tubuh Kamu, Inilah Alasan Sebaiknya Kamu Juga Perlu Tidur yang Cukup