1. Disfonia Spasmodik Adduktor
Jenis ini adalah yang paling umum terjadi. Penderita mengalami ketegangan berlebih pada pita suara, sehingga suara terdengar serak, tegang, dan seperti tercekik.
2. Disfonia Spasmodik Abduktor
Jenis ini lebih jarang dibandingkan tipe pertama. Pada kondisi ini, pita suara menjadi terlalu longgar, menyebabkan suara terdengar sangat pelan atau seperti kehabisan napas.
3. Disfonia Spasmodik Campuran
Jenis ini merupakan kombinasi dari kedua tipe sebelumnya, di mana suara penderita bisa terdengar tegang pada satu waktu dan terengah-engah pada waktu lain.
Beberapa penderita juga mengalami tremor vokal , kondisi di mana suara mereka bergetar secara tidak terkendali saat berbicara.
Gejala dan Penanganan Disfonia Spasmodik
Gejala disfonia spasmodik berkembang secara bertahap dan sering kali memburuk seiring berjalannya waktu. Beberapa tanda umum yang ditemukan pada penderita antara lain:
- Suara terdengar serak atau seperti berbisik
- Ketegangan berlebih saat berbicara
- Suara yang terdengar gemetar atau tidak stabil
- tidak membantu menyampaikan kata-kata tertentu
- Suara terhenti di tengah kalimat
Meskipun tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan disfonia spasmodik, beberapa metode pengobatan dapat membantu mengurangi gejalanya. Beberapa pilihan penanganan yang tersedia meliputi:
1. Suntikan Botox
Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah penyuntikan botulinum toxin (Botox) ke dalam otot pita suara. Suntikan ini membantu mengurangi kejang, sehingga suara menjadi lebih stabil.
2. Terapi Suara
Penderita bisa menjalani latihan khusus dengan terapi bicara untuk memperbaiki cara mereka berbicara dan mengurangi ketegangan pada pita suara.
3. Tiroplasti
Ini adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk menyesuaikan posisi pita suara agar penderita dapat berbicara dengan lebih baik.
4. Denervasi-Reinervasi Adduktor Laring Selektif (SLAD-R)
Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki komunikasi antara otak dan pita suara dengan memutus serta menyambungkan kembali saraf yang mengontrol otot laring.
Selain itu, beberapa penderita memilih menggunakan teknologi pendukung, seperti perangkat yang memperbesar suara atau aplikasi yang dapat mengubah teks menjadi suara.***
Artikel Terkait
Memilukan! Pita Suara Remaja 15 Tahun di AS Lumpuh Usai Terinfeksi Covid-19
Viral, Foto Komedian Komeng Nyeleneh di Surat Suara DPR RI, Ternyata ini Alasannya!
Bahaya Kesehatan Akibat Pakai Headset dengan Suara Full Sambil Tidur
Operasi Pita Suara, Lucinta Luna Tidak Sabar Mendengar Suaranya yang Akan Seperti Agnes Mo: Begini Penjelasannya!
Pria 31 Tahun Ini Datang ke Dokter Dengan Keluhan Suara Serak, Namun Didiagnosa Terkena Kanker Tenggorokan!