Marrisa Haque Meninggal Tanpa Riwayat Sakit, Dokter Menduga Adanya Sindrom Brugada

SuratDokter.com - Kepergian mendadak Marissa Haque di awal Oktober 2024 mengejutkan banyak pihak.

Aktris dan politisi berbakat ini ditemukan tak bernyawa di kediamannya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan penggemar.

Setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, pihak medis menyatakan bahwa Marissa meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 00.43 WIB.

Kematian mendadak ini menimbulkan banyak spekulasi, dan berdasarkan penjelasan medis, kondisinya diduga terkait dengan Sindrom Brugada.

 Baca Juga: Kabar Duka: Marissa Haque Tiba-Tiba Tak Sadarkan Diri Lalu Meninggal

Kepergian Marissa Haque mengejutkan banyak pihak, mengingat beliau tidak memiliki keluhan kesehatan yang serius sebelumnya. Jenazah ditemukan dalam keadaan tertidur pulas.

Menurut keterangan dokter, situasi ini sesuai dengan fenomena yang disebut kematian nokturnal, yaitu kematian yang terjadi di malam hari ketika seseorang sedang beristirahat.

Salah satu penyebab umum dari kematian nokturnal ini adalah Sindrom Brugada, sebuah kelainan genetik yang memengaruhi sistem jantung.

Dalam beberapa kasus, penderita sindrom ini mengalami serangan jantung mendadak tanpa gejala sebelumnya, terutama saat tidur.

Situasi ini diyakini menjadi penyebab kematian mendadak Marissa Haque, meskipun tidak ada riwayat penyakit jantung yang diketahui.

Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa banyak kasus serupa terjadi tanpa adanya tanda-tanda peringatan.

Apa Itu Sindrom Brugada?

Sindrom Brugada adalah kondisi genetik langka yang memengaruhi ritme jantung. Pada sindrom ini, bilik jantung bagian bawah, yang disebut ventrikel, berdetak tidak teratur.

Baca Juga: Bahaya Pola Tidur Tidak Teratur, Risiko Hipertensi Meningkat

Detak jantung yang tidak normal ini, dikenal sebagai fibrilasi ventrikel (V-FIB), mencegah jantung memompa darah dengan benar ke otak dan organ-organ vital lainnya.