Penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan air liur yang terinfeksi atau droplet pernapasan dari orang yang terinfeksi.
Virus ini bisa menyebar melalui batuk, bersin, atau berbicara, serta melalui benda-benda yang terkontaminasi air liur seperti mainan, cangkir, dan peralatan makan.
Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak yang belum terserang penyakit. Maka dari itu, vaksinasi MMR sangat penting sebagai langkah pencegahan.
Meskipun demikian, tetap ada kemungkinan kecil terkena gondongan, terutama jika kekebalan tubuh terhadap virus ini menurun seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, pastikan anak Anda menerima vaksin secara lengkap dan sesuai jadwal.
Baca Juga: Waspada: Menemukan Gejala Ini Kemungkinan Besar Anak Kena Mpox
Cara Mengatasi Gondongan pada Anak
Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk gondongan. Penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.
Pengobatan yang diberikan lebih fokus pada meringankan gejala yang dialami anak, sehingga mereka merasa lebih nyaman meski pipi mereka bengkak.
Berikut beberapa tindakan yang bisa diambil guna meringankan gondongan pada anak:
- Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik
- Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam untuk membantu meredakan sakit tenggorokan
- Makan makanan yang lembut dan mudah dikunyah agar tenggorokan serta pipi yang bengkak tidak terasa makin sakit
- Hindari makanan asam karena dapat merangsang produksi air liur yang dapat memperparah nyeri pada kelenjar ludah
- Tempelkan kompres dingin atau hangat pada area yang bengkak untuk meredakan nyeri
- Berikan obat pereda demam dan nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen
Pencegahan Gondongan
Langkah pencegahan yang paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan memberikan vaksin MMR kepada anak.
Baca Juga: Tips Agar Anak Tenang dan Anteng Dalam Perjalan Naik Pesawat: Orangtua Harus Tenang
Vaksin ini bukan hanya mencegah terjadinya gondongan, namun juga dari campak dan rubela.
Vaksin MMR biasanya diberikan dalam dua dosis, yakni pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun.
Selain vaksinasi, menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi juga penting untuk mencegah penyebaran gondongan.
Jika anak Anda sedang mengalami gondongan, pastikan agar mereka tidak melakukan kontak dengan orang lain, terutama anak-anak lain paling tidak lima hari setelah gejala pembengkakan muncul.
Artikel Terkait
Penyebab Amandel Bengkak yang Perlu Kamu Ketahui
Kaki Bengkak saat Kehamilan: Mengapa Bisa Terjadi dan Tips Mengatasinya
Hidung Bengkak Saat Hamil? Kenali Penyebab Pregnancy Nose!
7 Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Karena Gigi Berlubang, Salah Satunya Menggunakan Minyak Cengkeh
3 Penyebab yang Bikin Bekas Suntikan Setelah Vaksin Kamu Bengkak