Ngeri, Pasien HIV Di Medan Meningkat Tajam, Berikut Cara Penularan dan Pencegahannya

Cara Penularan dan Pencegahan HIV

HIV atau human immunodeficiency virus adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh karena infeksi virus.

Banyak mitos dan tindakan masyarakat untuk menjauhi orang yang terkena HIV. Padahal bukan hal bijak menjauhi pasien HIV. 

Ada beberapa cara penularan HIV yang perlu diketahui oleh masyarakat. Secara umum virus HIV ditularkan melalui cairan tubuh.

Cairan tubuh yang dimaksud adalah darah dan sperma. Bukan melalui air liur atau keringat. 

Paparan virus HIV dan pemahaman masyarakat tentang virus HIV membuat proses penanganan serra pelaporan kasus menjadi terhambat.

Sebab masyarakat cenderung mendiskriminasi pasien dengan menjauhinya. 

Baca Juga: Berikut Perbedaan Antara Ruam Kulit Biasa dengan Ruam pada HIV, Kenali Sebelum Terlambat!

Upaya kampanye bahaya HIV oleh tenaga medis menjadi terhambat karenanya.

Penggunaan pisau cukur atau sentuhan lansung tidak akan menularkan HIV. Sebab virus jika sudah terkena udara bebas akan mati dengan sendirinya. 

Pada anak, HIV ditularkan melalui asi yang diberikan oleh ibu yang menderita HIV. Bahkan bagi ibu hamil dengan HIV akan menularkan virusnya pada bayi yang dikandungnya melalui air ketuban. 

Pencegahan terbaik agar tidak tertular HIV adalah tidak mudah berganti pasangan saat berhubungan badan.

Selain itu, Berhati-hati dalam melakukan transfusi darah. Sebab jarum suntik yang berasal dari pasien HIV akan menularkan virus pada orang yang terkena jarum selanjutnya. 

Baca Juga: Mitos Seputar HIV/AIDS yang Perlu Diketahui: Benarkah Bisa Menular Lewat Jabat Tangan?

Lakukan hubungan badan dengan sehat caranya dengan tidak berganti pasangan. Termasuk tidak melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.

Selain itu selalu gunakan kondom saat berhubungan dengan penderita.