• Senin, 22 Desember 2025

Demam Naik Turun Apakah Berbahaya? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 10:40 WIB
Ilustrasi, demam (Freepik/jcomp)
Ilustrasi, demam (Freepik/jcomp)
  1. Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada sel hati, termasuk kerusakan hati.

Ada beberapa jenis penyakit hepatitis, namun gejala hepatitis yang paling umum adalah demam tinggi.

Pada tahap awal, penderita akan mengalami gejala flu ringan, kelelahan, kehilangan nafsu makan, demam naik turun, nyeri, mual, dan muntah. 

Baca Juga: Awas DBD! Kenali Ciri-ciri Awal Demam Berdarah dan Cara Penanganan Pertamanya

Bagaimana cara mengatasi demam yang naik turun?

Apa pun jenis demam yang Anda derita, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.

Sebab, saat demam, tubuh lebih banyak mengeluarkan air dalam bentuk keringat dan urin. 

Untuk menjaga cairan tubuh tetap optimal, Anda dapat menurunkan demam dengan minum air putih atau minuman elektrolit isotonik.

Kandungan ionik pada minuman elektrolit isotonik lebih cepat diserap tubuh untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat. Ini akan menurunkan demam Anda dengan cepat.

Jika Anda mengalami demam yang berfluktuasi disertai gejala lain seperti batuk, sesak napas, dan lemas, segera dapatkan pertolongan medis untuk menilai penyakit yang Anda derita.

Untuk menentukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan seperti tes darah dan urin.

Setelah penyebab demam Anda yang berfluktuasi diketahui, dokter Anda akan memulai pengobatan yang tepat untuk mengobati penyakit dan mencegah komplikasi berbahaya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X