Pada dasarnya demam tifoid dapat menyebabkan demam naik turun.
Penyakit biasanya berlangsung 10 hingga 14 hari.
Gejala pertama adalah menggigil, demam, dan nyeri hebat.
Gejala demam tifoid lainnya adalah napas cepat, sakit perut, dan muntah.
-
Demam Berdarah
Aedes aegypti merupakan salah satu jenis nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah pada manusia.
Inilah penyebab utama mengapa demam Anda terasa naik turun.
Gejala demam berdarah biasanya muncul 4 sampai 7 hari setelah gigitan nyamuk dan biasanya berlangsung hingga 3 sampai 10 hari.
-
Malaria
Malaria juga disebabkan oleh sejenis nyamuk bernama Anopheles yang terinfeksi parasit malaria.
Gejala-gejala ini biasanya dimulai sekitar 10 hingga 15 hari setelah digigit nyamuk yang menular.
Ketika parasit malaria bereaksi di dalam tubuh, terjadi demam yang berfluktuasi.
Gejala awal penyakit ini adalah influenza, demam tinggi, kelelahan, dan nyeri badan.
-
Demam Tifoid
Demam yang disebut demam tifoid ini bisa disebabkan oleh bakteri Salmonella.
Perlu Anda ketahui bahwa demam ini dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Demam tifoid biasanya menurun pada siang hari dan meningkat pada malam hari.
Selain itu, gejala penyakit ini dapat berupa kelelahan, nyeri otot, keringat dingin, ruam kulit, dan gangguan pencernaan.
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Demam pada Anak dengan Ramuan Daun Binahong
Jangan Panik Bila Anak Kejang saat Demam. Ini Cara Mengatasinya
Benarkah Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah?
Mitos atau Fakta, Tidak Boleh Mandi saat Demam?
Awas DBD! Kenali Ciri-ciri Awal Demam Berdarah dan Cara Penanganan Pertamanya