-
Operasi caesar
Cara lain untuk mengatasi atau mengurangi risiko tertular herpes pada bayi adalah dengan melakukan operasi caesar.
Hal ini biasanya dilakukan bila ibu mengalami infeksi dan bayi mungkin terkena luka aktif selama persalinan.
Oleh karena itu, dokter dan bidan harus mencari tanda-tanda penyakit tersebut agar tidak menulari bayi baru lahir.
Jika seorang ibu terkena herpes untuk pertama kalinya selama kehamilan, kemungkinan besar ia akan menularkannya kepada bayinya.
Sehingga hal ini bisa menyebabkan bayi lahir prematur atau meninggal.
Baca Juga: Ibu Hamil Ngidam Durian, Amankah? Ini Kandungan Gizinya
Namun, jika sang ibu pernah mengidap penyakit ini sebelumnya dan terjadi berulang kali, risiko menularkannya kepada bayi relatif rendah, kecuali jika lesi muncul saat lahir.
Selama herpes terjadi pertama kali atau berulang kali, penting untuk mempercepat penyembuhan dengan tindakan sederhana.
Prosedur ini sebaiknya dilakukan untuk menghindari penyebaran infeksi ke area tubuh lain atau orang lain, seperti:
- Jangan menyentuh luka yang ada.
- Jaga agar tetap bersih dan kering.
- Tidak melakukan kontak seksual dengan siapa pun sampai benar-benar sembuh.
- Cuci tangan lebih sering.
Ibu hamil harus melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan untuk memastikan bahwa mereka tidak menderita herpes genital.
Jika menemukan luka di area kemaluan, disarankan segera berkonsultasi ke dokter.***
Artikel Terkait
Cara Penyajian Susu untuk Ibu Hamil, Sebaiknya Panas atau Dingin?
Kenali Risiko dan Manfaatnya Sebelum Mengonsumsi Obat Ivermectin untuk Menyembuhkan Virus dalam Tubuh
Kenapa Ibu Hamil Malas Makan? Ketahui Penyebabnya dan Tips Meningkatkan Nafsu Makan di Masa Kehamilan
Mitos atau Fakta: Diare pada Ibu Hamil Trimester 3, Tanda Persalinan Sudah Dekat?
Ibu Hamil Keguguran bisa Kuret Ditanggung BPJS, Simak Syarat yang Harus Dipenuhi!