Kelenjar Getah Bening di Leher Membengkak dan Sakit, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kelenjar bisa membengkak karena berbagai sebab, yaitu:

• Infeksi virus seperti pilek.
• Infeksi bakteri seperti infeksi telinga, kulit, dan gigi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, pembengkakan kelenjar bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, seperti:

• TBC. Infeksi yang biasanya menyerang paru-paru.
• Penyakit Lyme, penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan kutu.
• Masalah sistem kekebalan tubuh seperti lupus dan rheumatoid arthritis.
• HIV/AIDS, penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seksual dan penggunaan narkoba.
• Berbagai jenis kanker, antara lain limfoma (kanker sistem limfatik) dan leukemia (kanker darah).

Baca Juga: Leher Sakit Saat Bangun Tidur: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bagaimana cara mengobati kelenjar getah bening yang bengkak?

Beberapa pengobatan mandiri dapat digunakan untuk mengobati penyakit ini:

• Kompres bagian yang bengkak atau nyeri dengan menggunakan kain hangat dan lembap.
• Istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh pulih.
• Jika air panas tidak efektif meredakan peradangan, gunakan kompres dingin atau kompres dingin.
• Minum obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri dan ketidaknyamanan.
• Jika pembengkakan kelenjar getah bening Anda disebabkan oleh bakteri atau jamur, minumlah antibiotik sesuai resep dokter.
• Jangan berikan aspirin pada anak karena berisiko menyebabkan sindrom Reye. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak.
• Berkumurlah dengan air garam. Hal ini terjadi ketika pembengkakan kelenjar muncul di area leher, telinga, kepala, dan rahang. Untuk membuatnya, cukup larutkan garam dalam air panas. Berkumurlah dengan air selama 10 hingga 20 detik, lalu buang airnya. Ulangi ini 3 hingga 5 kali.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Tulang Pinggul yang Patah dapat Menyebabkan Komplikasi Penyakit Berbahaya

Beberapa cara diatas dapat mengobati pembengkakan kelenjar getah bening.

Namun penting untuk tetap mencari tahu semua kemungkinan akar penyebab penyakit ini.

Jika penyebabnya belum diketahui, cobalah pengobatan sendiri di rumah sebagai pengobatan awal. Jika tidak membaik, sebaiknya segera temui dokter.***