• Senin, 22 Desember 2025

Sering Alami Kram Otot? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Minggu, 18 Februari 2024 | 20:10 WIB
Ilustrasi kram otot (Freepik.com/weepik)
Ilustrasi kram otot (Freepik.com/weepik)

1. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan atau kehilangan banyak cairan melalui keringat dapat menyebabkan kram otot.

2. Kekurangan Elektrolit.

Elektrolit seperti potasium, natrium, kalsium, dan magnesium penting untuk fungsi normal otot. Kekurangan salah satu dari elektrolit ini dapat menyebabkan terjadinya kram otot.

3. Kekurangan Aliran Darah.

Gangguan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tungkai, dapat menyebabkan otot lebih rentan terhadap kram.

3. Aktivitas Fisik Berlebihan.

Olahraga atau aktivitas fisik berlebihan, dan otot tidak cukup terlatih atau pemanasan, dapat menyebabkan kram otot.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti penyakit ginjal, diabetes, dan gangguan saraf, dapat meningkatkan risiko terjadinya kram otot.

5. Kurangnya Peregangan. 

Jika seringkali menghabiskan banyak waktu dalam posisi duduk atau berdiri, tanpa melakukan peregangan otot secara teratur, maka lebih rentan mengalami kram otot.

Cara Mengatasi Kram Otot 

Tidak ada pil atau suntikan yang dapat meredakan kejang otot secara instan. Namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencoba menghentikan kram otot dengan cepat:

  • Regangkan area yang terkena.
  • Pijat area yang terkena dengan tangan Anda atau roller pijat.
  • Berdiri dan berjalan-jalan.
  • Oleskan panas atau es.
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau asetaminofen.

Baca Juga: Rhinitis Alergi Bisa Jadi Penyebab Hidung Gatal, Berikut Tips Mengatasinya!

Setelah mengetahui apa penyebab kram otot yang sering terjadi ini, terdapat cara yang mudah untuk mengatasinya.

Dengan begitu ketika mengalami kram otot maka dapat mengatasinya dengan tepat. Semoga membantu ya!.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Cleverland Clinic

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X