• Senin, 22 Desember 2025

Perbedaan Hipertensi dan Preeklamsia Saat Kehamilan

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 19:42 WIB
ilustrasi hipertensi dan preeklamsia (freepik/freepik)
ilustrasi hipertensi dan preeklamsia (freepik/freepik)

5. Penambahan berat badan secara tiba-tiba

6. Melihat bintik-bintik atau terdapat perubahan penglihatan

7. Sulit bernafas

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Seseorang dengan hipertensi gestasional memiliki risiko untuk mengalami preeklamsia. Selain itu, hipertensi gestasional juga dapat meningkatkan terkena hipertensi di kemudian hari.

Preeklamsia juga dapat mengarah kepada kondisi komplikasi yang dapat dialami oleh ibu dan bayi, antara lain:

1. Kelahiran prematur

2. Pertumbuhan janin yang buruk, akibat kekurangan oksigen dan nutrisi

3. Berat badan bayi saat lahir rendah

4. Solusio plasenta, plasenta telah terpisah dari Rahim

5. Keguguran

6. Kerusakan pada organ dan sistem aliran darah termasuk ginjal, hati dan otak

7. Peningkatan risiko penyakit jantung pada sang ibu

8. Hemolisis, peningkatan enzim hati yang dapat mengakibatkan kerusakan hati dan sel darah

Oleh karena itu, rutin periksa kondisi kehamilan sesuai dengan jadwal kunjungan rutin. Namun, jika terdapat gejala yang mencurigakan dapat segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Terlebih jika mengalami beberapa gejala diatas saat usia kehamilan mencapai 20 minggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan anda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Medical New Today

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X