Peluang anak untuk mengalami clubfoot ini semakin besar ketika orang tua mengalaminya.
Komplikasi Clubfoot
Clubfoot biasanya tidak menimbulkan masalah pada anak sampai anak mulai berdiri dan berjalan. Jika kondisinya tidak parah, kemungkinan besar anak dapat berjalan dengan normal. Namun, jika tidak diobati, kelainan ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti:
- Radang sendi, kemungkinan anak akan merasakan radang sendi
- Citra diri yang buruk, penampilan kaki yang berbeda ataupun tidak sama akan menjadikan perhatian selama masa remaja anak.
- Ketidakmampuan berjalan secara normal, hal tersebut dikarenakan pergelangan kaki yang terpelintir tidak memungkinkan anak berjalan dengan telapak kaki.
- Masalah yang berasal dari penyesuaian cara jalan, penyesuaian cara berjalan dapat mencegah pertumbuhan alami otot betis, sehingga dapat menyebabkan luka besar pada kaki dan menyebabkan gaya berjalan yang canggung.
Baca Juga: Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum
Pengobatan Clubfoot
Pengobatan clubfoot dapat dilakukan pada minggu pertama atau kedua setelah kelahirannya. Karena pada saat itu tulang, sendi, dan tendon bayi masih sangat fleksibel .
Tujuan dari pengobatannya adalah untuk memperbaiki bentuk kaki anak sebelum anak mulai belajar berjalan. Penanganan yang dilakukan secepatnya dapat mencegah kecacatan dalam jangka waktu yang panjang.
Selain itu terdapat cara lain yaitu operasi dan teknik peregangan yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi masalah tersebut.
Pencegahan Clubfoot
Pencegahan clubfoot sulit untuk dilakukan karena faktor genetika yang sangat dominan sehingga biasanya deteksi dini dan peran aktif orang tua juga diperlukan karena clubfoot ini dapat disebabkan oleh cacat bawaan dikarenakan kondisi kesehatan lainnya.
Jika dapat dideteksi lebih awal, dapat dilakukan penanganan pada saat periode emas yaitu satu sampai dua minggu setelah lahir dan diharapkan angka kesembuhannya lebih optimal. ***
Artikel Terkait
Penyebab GTM Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum
Kenali Ciri Anak Autis Sejak Dini, Penyebab, Cara Penanganan yang Tepat dan Pencegahannya
Waspada! Wabah Kutu Busuk Mulai Melanda Singapura
WHO Sebut Kesepian Sebagai Ancaman Kesehatan Global, Simak Penjelasannya