Kenali Perbedaan ADHD dan Hiperaktif pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Kemudian memberikan rasa tanggung jawab juga dapat meningkatkan kepercayaan diri serta memberikan kesempatan untuk menjadi mandiri dan merasa diberdayakan.

Penting untuk diingat, hiperaktif tidak merujuk pada diagnosis medis, tetapi lebih merupakan deskripsi perilaku atau karakteristik tertentu. 

Perbedaan ADHD dan Hiperaktif

Anak yang berperilaku aktif seringkali menjadi pusat perhatian karena tingkat energi yang tinggi dan kecenderungan untuk bergerak tanpa henti. 

Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua anak yang aktif mengalami ADHD. Meskipun hiperaktif adalah salah satu gejala ADHD, ada perbedaan antara anak yang aktif secara alami dan anak dengan ADHD. Diantaranya:

1. Fokus dan Perhatian

Anak ADHD: Kesulitan dalam mempertahankan fokus, terutama dalam situasi yang membutuhkan konsentrasi seperti pelajaran di sekolah.

Hiperaktif : Biasanya dapat fokus pada satu hal meskipun perhatiannya bisa teralihkan. Mereka mungkin dapat kembali fokus dengan cepat.

2. Penerimaan Informasi

Anak ADHD: Tidak selalu mengikuti aturan, seringkali mengalami kesulitan dalam mengorganisir atau merencanakan sesuatu.

Anak yang Aktif: Biasanya dapat mengikuti perintah atau aturan, dan mampu mengorganisir atau merencanakan sesuatu.

3. Pengendalian Emosi

Anak ADHD: Kesulitan mengendalikan keinginan, sering bersikap impulsif, dan mengalami kesulitan mengelola emosi.

Anak yang Aktif: Mampu mengendalikan emosi dan tidak bersikap impulsif.

4. Pergaulan

Anak ADHD: Mungkin mengalami masalah dalam pergaulan karena kesulitan mengikuti aturan dan sikap enggan mengalah.